Eddy Soewandojo Soewondo (1995) PENYAKIT TROPIK DAN INFEKSI DI INDONESIA MASALAH DI BIDANG KESEHATAN DAN PENDIDIKAN DOKTER. AIRLANGGA UNIVERSITY PRESS. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-grey-2011-soewondoed-20337-pg6210.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
423. 40251-ilovepdf-compressed.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
enyakit Tropik dan Infeksi (selanjutnya disebut PTI) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dan negara-negara berkembang pada umumnya. Hal ini disebabkan karena masih berperannya faktor-faktor yang mendukung berkembangnya PTI. Khususnya di Indonesia dengan jumlah penduduk yang merupakan urutan terbanyak ke-5 di dunia PTI adalah penyakit infeksi yang khas didapatkan di daerah beriklim tropis yaitu daerah yang secara geografis berada di sekitar daerah katulistiwa sampai 23,5°LU - 23,5°LS. Udara di daerah ini panas dan lembab akibat matahari bersinar terus menerus pada siang hari sepanjang tahun, diselingi hujan pada saat-saat tertentu. Lamanya siang hari dan intensitas sinar matahari dapat dikatakan konstan sepanjang tahun, dengan variasi sedikit mengenai jumlah curah hujan, kelembaban dan angin. Iklim semacam ini merupakan kondisi yang kondusif untuk berkembang biaknya mikro organisme patogen, vektornya dan binatang sumber penyakit (carrier). Beberapa sarjana terdahulu berpendapat bahwa PTI merupakan penyakit khusus didapatkan di daerah tropis saja, akan� tetapi ternyata didalam perkembangannya pendapat tersebut tidak benar. Hal ini terbukti dari adanya beberapa penyakit yang semula hanya didapatkan di daerah tropis kemudian dapat berkembang di daerah non tropis karena lingkungannya menunjang. Mikro organisme patogen maupun vektornya dan binatang sumber infeksi mempunyai kemampuan adaptasi untuk menyesuaikan din pada lingkungan yang baru. Di daerah tropispun dapat terjadi penyakit yang hanya terdapat lokal endemis di daerah tertentu, misalnya schistosomiasis yang di Indonesia sampai saat ini hanya terdapat di sekitar danau Lindu Sulawesi Tengah. Jadi perkembangan penyakit infeksi tergantung dari seleksi alamiah dan perjuangan untuk hidup dari pelaku pelakunya (teori evolusi Charles Darwin).
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PG 62/10 Soe p | ||||
Uncontrolled Keywords: | penyakit tropik dan infeksi | ||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases | ||||
Divisions: | Pidato Guru Besar | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||
Date Deposited: | 19 Sep 2016 09:45 | ||||
Last Modified: | 20 Jun 2017 16:49 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40251 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |