ARY WIJAYADI, 40438748 (2010) PEMANFAATAN LAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA (Kasus PT. Sepanjang Baut Sejahtera Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wijayadiar-14867-abstraka-0.pdf Download (407kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wijayadiar-12439-a39010.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) | Request a copy

Abstract

Persaingan antar industri dalam pasar global saat ini sangat kompetitif dan arus informasi yang semakin cepat sudah menjadi hal yan tidak asing lagi. Untuk memenangkan suatu persaingan global, manajemen perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan agar dapat bertahan dan bahkan memimpin persaingan. Quality Cost adalah biaya yang timbul karena rendahnya kualitas suatu produk yang mungkin terjadi atau sudah terjadi. Biaya kualitas sendiri terjadi karena adanya empat kelompok biaya, yaitu prevention cost, appraisal cost, internal failure cost, dan external failure cost. Oleh karena kualitas menjadi hal utama yang perlu diperhatikan manajemen perusahaan dengan cara melakukan Cost Control. Cost Control ini bisa dilakukan setelah kita menyusun sebuah laporan Quality Cost setiap tahunnya untuk mengetahui seberapa besar peningkatan dari keempat kelompok di atas. Produk yang dihasilkan PT. Sepanjang Baut Sejahtera adalah mur dan baut. Mur dan baut seperti halnya produk lain yang ada di pangsa pasar nasional dan internasional harga baja juga mengalami naik turun. Seperti yang dialami PT. Sepanjang Baut Sejahtera yang pada tahun 2007 telah terjadi peningkatan biaya kualitas terhadap penjualan sebesar 0,1%. Hal ini dikarenakan penjualan pada tahun 2007 mengalami penurunan dari Rp47.048.132.034,00 menjadi Rp43.687.289.455,00 pada tahun 2006. Penurunan pendapatan pada tahun 2007 yang diakibatkan krisis ekonomi global, dan perusahaan secara konsisten tetap menjaga tingkat kualitas produk yang dihasilkan. Dalam hal ini prosentase biaya pencegahan dan biaya penilaian yang meningkat dalam batas tertentu guna meningkatkan kualitas suatu produk dan terjadi penurunan pada biaya kegagalan internal dan eksternal yang nantinya akan terus menurun hingga tingkat 0%.

Actions (login required)

View Item