ANASTASIA TRI SANTI, 040510837 (2009) PENGARUH AMBIENT FACTORS DAN PERSONALITY TRAITS TERHADAP RESPON EMOSI (AROUSAL) DAN APPROACH AVOIDANCE BEHAVIOR PADA SALON KECANTIKAN “X” DI MADIUN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-trisantian-16412-abstrak-p.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-santianast-13803-b10510-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Retailer telah lama memahami pentingnya lingkungan toko dalam meningkatkan pengalaman berbelanja, penelitian sebelumnya juga telah memeriksa pengaruh langsung stimuli ambient factors terhadap pengalaman berbelanja pelanggan (Matilla dan Wirtz, 2001). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk mengadopsi konsep Gestalt yang menunjukkan bahwa pelanggan menerima servicescape secara holistik. Dalam penelitian ini, konsep Gestalt dikonseptualisasikan sebagai penggabungan musik dan scent tertentu (yang disebut sebagai ambient factors) pada salon kecantikan “X” di Madiun. Penelitian ini memanipulasi musik dan scent dalam 2 (low arousal music dan high arousal music) dengan 2 (low arousal scent dan high arousal scent) desain faktorial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan respon emosi (arousal) pada setiap treatment ambient factors yang diberikan dan juga mengetahui pengaruh langsung dan pengaruh interaksi dari musik dan scent. Selanjutnya, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ambient factors terhadap respon emosi (arousal). Peranan variabel moderator yaitu personality traits (openness to experience) dalam meningkatkan atau melemahkan pengaruh ambient factors terhadap respon emosi (arousal). Terakhir, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh respon emosi (arousal) terhadap approach avoidance behavior. Penelitian ini dilakukan pada 200 responden dengan karakteristik wanita yang sudah menikah, berusia dua puluh hingga tiga puluh lima tahun, berpenghasilan antara satu juta rupiah hingga lima juta rupiah tiap bulannya, dan bertempat tinggal di kecamatan Taman dan kecamatan Mangunharjo di kota Madiun. Penelitian ini menggunakan teknik analisis One Way ANOVA, Two Way ANOVA, Regresi Linier Sederhana, dan Moderated Regression Analysis yang keseluruhannya menggunakan SPSS 15.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan merasakan arousal yang lebih tinggi pada saat kesesuaian stimuli ambient factors (high arousal music dan high arousal scent), serta musik dan interaksi antara musik dan scent berpengaruh terhadap respon emosi (arousal). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ambient factors berpengaruh terhadap respon emosi (arousal) dengan signifikansi 0,000, personality traits (openness to experience) tidak dapat meningkatkan atau melemahkan pengaruh ambient factors terhadap respon emosi (arousal) dengan signifikansi 0,970, dan respon emosi (arousal) berpengaruh terhadap approach avoidance behavior dengan signifikansi 0,000.

Actions (login required)

View Item