Sri Iswati, 2010
(2010)
IbM Kelompok UMKM di Sidoarjo, Jawa Timur (Analisis Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Pengembangan Usaha Mikro dan kecil di Sidoarjo, Jawa Timur).
UNIVERSITAS AIRLANGGA.
(Unpublished)
Abstract
Meski mengalami pertumbuhan yang pesat, penyaluran KUR masih menemui banyak kendala, terutama akibat belum adanya pemahaman yang seragam tentang skema KUR, baik oleh para petugas bank di lapangan, maupun oleh masyarakat. Misalnya, beragamnya persepsi tentang syarat angunan pada pengajuan KUR yaitu benar tanpa agunan atau masih dipersyaratkan agunan. Padahal jika dapat disalurkan sesuai rencana, hampir dipastikan KUR menjadi mesin penyerap tenaga kerja dengan daya sedot sangat kuat. Jika 49 juta UMKM dan koperasi dapat menjaring dua tenaga kerja saja, bisa dibayangkan jumlah tenaga keIja yang terserap. Karena itu untuk mempercepat akselerasi KUR dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan dibutuhkan sosialisasi secara berkelanjutan tentang persyaratan KUR kepada masyarakat luas. Mengutip Wangsa (2008), bahwa sosialisasi KUR harus disosialisasikan melalui berbagai media; baik cetak, elektronik, Illaupun media yang menggunakan kearifan lokal, seperti wayang, tonil, dan ketoprak. Selain sosiaiisasi, diperlukan pula pelatihanpelatihan secara periodik oleh bank pel aks ana. Sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan akan menghasilkan pemahaman yang seragam terhadap program pembiayaan KUR, baik oleh petugas bank di lapangan maupun masyarakat. 1.Minimnya pengetahuan para pelaku UMKM tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR), baik ketidaktahuan tentang program KUR tersebut maupun ketadiktahuan tentang prosedur dan syarat-syarat untuk mendapatkan KUR. 2.Perlunya suatu kajian tentang efektifitas dari tujuan dan sasaran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 3.Belum teridentifikasinya faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan KUR dalam pengembangan UMKM. Bentuk kegiatan adalah suatu penelitian sosial dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan berdasarkan argumen bahwa penelitian bermaksud untuk memperoleh deskripsi atau gambaran yang mendalam tentang suatu masalah yaitu penyerapan dan pemanfaatan KUR oleh pelaku usaha mikro dan keciL Pola kajian bersifat empirical inductive, dimana segala sesuatu dalam kajian ini ditentukan oleh hasil akhir pengumpulan data yang mencerminkan keadaan sebenarnya dilapangan. Selain penelitian, kegiatan ini juga bertujuan melakukan sosialisasi tentang KUR.
Actions (login required)
|
View Item |