Imansyalam, Firman, NIM. 040016740 (2008) ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-firmaniman-8565-c7308-k.pdf Download (345kB) | Preview
	Text (fulltext) 4485.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia yang jumlah makin bertambah setiap tahun mengakibatkan bertambahnya jumlah angkatan kerja. Sektor industri dapat menjadi media untuk menampung angkatan kerja yang ada di seluruh Indonesia, salah satunya sektor industri kendaraan bermotor roda empat. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan terhadap variabel bebas berupa jumlah perusahaan, tingkat upah dan nilai tambah terhadap variabel terikat yaitu penyerapan tenaga kerja pada industri kendaraan bermotor roda empat di Indonesia pada tahun 1991-2004 dan untuk mengetahui pengaruh yang dominan terhadap variabel bebas berupa jumlah perusahaan, tingkat upah, nilai tambah terhadap variabel terikat yaitu penyerapan tenaga kerja pada industri kendaraan bermotor roda empat tahun 1991-2004. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil biasa atau Ordinary Least Square (OLS). Penggunaan model ini bertujuan untuk mengenai pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial maupun bersama-sama, serta untuk mengetahui variabel bebas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel terikat. Hasil perhitungan regresi menunjukkan bahwa variabel jumlah perusahaan, tingkat upah dan nilai tambah secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kendaraan bermotor roda empat di Indonesia tahun 1991-2004. Tetapi secara parsial hanya satu dari tiga variabel yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, yaitu tingkat upah. Sedangkan dari ketiga variabel bebas yaitu jumlah perusahan, tingkat upah dan nilai tambah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap penyerapan tenaga adalah nilai tambah.

Actions (login required)

View Item