USNAN RIFA'I
(2004)
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT KAMILA (Karya Mulia Lentera Persada) SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Faktor-faktor disiplin kerja merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam mempengaruhi prestasi kerja karyawan pada suatu perusahaan karena faktor-faktor disiplin kerja terkait langsung dengan karyawan tersebut dan sebagaimana kita ketahui karyawan (human) merupakan faktor yang paling menentukan tercapai atau tidaknya tujuan yang diinginkan suatu perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT. KAMILA (Karyaa Mulia Lentera Perada) di Surabaya. Unit analisis yang digunakan dlam penrlitian ini adalah seluruh karyawan PT. KAMILA (Karyaa Mulia Lentera Perada) di Surabaya.
Varabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor disiplin kerja yang terdiri dari : kompensasi (XI), keteladanan pimpinan (X2). perhatian pimpinan (X3),pengawasan pimpinan (X4), keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan (X5), aturan (X6) dan kebiasaan (X7). Sedangkan variabel tergantungnya adalah prestasi kcrja karyawan(Y). teknik analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Linter Berganda yang pengerjaannya dilakukan dcngan menggunakan bantuan komputer program SPSS 10.0 for windows dengan hasil persamaan regresi sebagai berikut :
Y= 22, 773 + 0.202X1 +0.155 X2 + 0,072 X3+ 0,125 X4 + 0.181 X5 + 0.193 x6+ 0.098 X7
Persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa semua koefisien regresi bertanda positif yang berarti semua variahel bebas yang dimasukkan dalam model memiliki arah perubahan yaog searah dengan variabel terikatnya, artinya apabila variahel bebas baik dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan maka variabel terikatnya juga ikut naik.
Dart hasil analiis diperoleh kesimpulan bahwa variabcl independent yang digunakan mcmpunyai pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara partial terhadap variabel dipenden. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan uji statistik F. dimana nilai F hitung sebesar 5,144 lebih besar dari nilai kritis F tabel pada taraf signifikansi 5% untuk uji 1 ekor {I-tail) ),yaitu sebesar 2,37. sedangkan hasil perhitungan uji statistik t menunjukkan keseluruhan nilai kritis t hitung lebih besar dari nilai kritis ttabel pada (taraf signifikansi 5% untuk uji 2 ekor (2-tail) yaitu sebe~ar 2,025.
Actions (login required)
|
View Item |