TRIHANINGSIH PUJI ASTUTI (2015) Makna Kualitas Hidup Lansia Petani Di Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (877kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRACT.pdf Download (679kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (684kB)
	Text (BAB I) 4. BAB 1.pdf Download (682kB)
	Text (BAB II) 5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKAA.pdf Download (724kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai seorang pekerja, seharusnya seorang lansia sudah mulai pensiun atau sudah tidak bekerja fisik yang berat. Tetapi di Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri ditemukan 35% lansia masih bekerja sebagai petani pekerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui makna kualitas hidup lansia petani pekerja di Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif fenomenologi. Partisipan dalam penelitian adalah seluruh lansia (≥ 60 tahun) yang masih bekerja sebagai petani pekerja di Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebesar 6 orang. Teknik pengumpulan data ini menggunakan metode Spiegelberg, dan teknik analisa data Broun & Clarck. Instrumen dan alat yang digunakan adalah peneliti sendiri, susunan wawancara terstruktur, field note dan kamera perekam. Hasil penelitian menggambarkan makna kualitas hidup lansia dalam empat tema besar yaitu kesehatan fisik, psikologis, lingkungan dan hubungan sosial. Kesehatan fisik digambarkan dalam lima aspek yaitu kapasitas kerja, aktivitas, energi, masalah kesehatan dan penyelesaian masalah kesehatan. Psikologis digambarkan dalam dua aspek yaitu perasaan positif dan spiritual. Lingkungan digambarkan dalam 3 aspek yaitu lingkungan fisik kerja, lingkungan sosial kerja dan aspek sumber daya keuangan. Hubungan sosial digambarkan dalam dua aspek yaitu pandangan lingkungan dan dukungan keluarga. Secara garis besar digambarkan bahwa makna kualitas yang baik tersirat dari hasil wawancara yang telah dilakukan. Petugas kesehatan terutama perawat diharapkan mampu mensosialisasikan cara menjaga kesehatan kepada lansia petani pekerja. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu memperluas cakupan partisipan dalam penelitian.

Actions (login required)

View Item