ADIKO WINNETOUW (2008) PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN OPERASIONAL ROTABHAMA EVENT ORGANIZER DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-winnetouwa-6004-b11305-t.pdf Download (338kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-winnetouwa-6004-b11305.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) | Request a copy

Abstract

Setiap badan usaha menginginkan tujuannya tercapai, salah satu caranya dengan membuat standar kinerja bagi karyawan. Seorang karyawan yang merasa puas bekerja dalam organisasinya akan bekerja sebaik-sebaiknya untuk organisasi tersebut dan cenderung mempunyai kinerja yang tinggi terhadap pekerjaannya dalam organisasinya. Locke mengemukakan (1996:187) bahwa kepuasan kerja adalah apa yang dirasakan oleh seseorang pekerja atas pekerjaan mereka, hal ini menunjukkan bahwa sejauh mana individu merasakan hasil yang sesuai dari yang mereka harapkan dari suatu pekerjaan, sehingga nantinya akan secara langsung mempengaruhi kinerja karyawan. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja ditunjukkan dengan karyawan yang lebih terpuaskan cenderung lebih efektif daripada dengan karyawan yang kurang terpuaskan yang berarti bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh kinerja karyawan (Robbins, 1998:152). Dasar teori yang digunakan adalah Robbins (1998:149), menyatakan bahwa dari banyak literatur mengindikasikan faktor-faktor penting kepuasan kerja yaitu pekerjaan yang secara mental menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, dan rekan kerja yang mendukung. Sedangkan kinerja karyawan dikutip dari Bernardin dan Russel, (1993:353). Penelitian dilakukan pada Rotabhama Event Organizer di Surabaya, dengan alasan, karena Rotabhama Event Organizer menipakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dengan inateri dan ide konstruktif yang siap menjadi mitra dalam kegiatan promosi, konvensi, exhibisi dan hiburan Titik berat penelitian ini adalah pada karyawan opersional, karena karyawan operasional merupakan karyawan yang berhubungan langsung dengan hasil pekerjaannya, atau dengan kata lain baik buruknya pekerjaan yang dihasilkan tergantung dari kemampuan dan ketrampilan karyawan operasional, sehingga nantinya dapat membantu perusahaan mencapai tujuan yang ditetapkan serta dapat membantu perusahaan agar terus dapat bertahan dan terus berkembang dalam era persaingan yang sangat tinggi saat ini. Dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, variabel yang diteliti terdiri dari variabel terikat kinerja karyawan (Y) dan variabel bebas kepuasan karyawan yang terdiri dan pekerjaan yang secara mental menantang (X,), ganjaran yang pantas (X2), kondisi kerja yang mendukung (X3), dan rekan kerja yang mendukung (X4). Dan hasil analisis regresi tinier berganda didapatkan persamaan sebagai berikut Y = -7,2640 + 0,3173 X1 + 0,4182 X2 + 1,0174 X3 + 0,5260 X4 Hasil analisis menunjukkan secara simultan berpenganrh nyata variabel kepuasan kerja (X) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai F hitung (37,1760) > F tabel (2,63). Sedangkan pengujian secara parsial menunjukkan bahwa kerja yang secara mental menantang (XI), ganjaran yang pantas (X2), kondisi kerja yang mendukung (X3), rekan kerja yang mendukung (X4) masing-masing mempunyai pengaruh terhadap Kinerja karyawan (Y). Sedangkan yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan (Y) adalah faktor kondisi kerja yang mendukung (X3).

Actions (login required)

View Item