Auly Rachmi, 040214292 (2007) PENGUKURAN KINERJA PERBANKAN MELALUI RASIO GAEL GUNA MENILAI TINGKAT EFEKTIVITAS OPERASI PERUSAHAAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-rachmiauly-7577-a28807-k.pdf Download (403kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-rachmiauly-7577-full-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lingkungan persaingan dalam dunia usaha yang semakin keras saat ini, mengakibatkan diperlukannya suatu komitmen untuk menilai kinerja perusahaan. Penilaian kinerja berguna mengevaluasi efektivitas penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan, apakah menunjukkan kenaikan, statis ataukah penurunan. Informasi mengenai perubahan yang terjadi digunakan manajer untuk mengetahui kelebihan atau kelemahan perusahaan yang dikelolanya. Pengukuran kinerja untuk menilai efektivitas operasi perusahaan memerlukan pemeriksaan terhadap kesehatan keuangan perusahaan. AIat yang biasa digunakan dalam pemeriksaan ini adalah rasio keuangan. Rasio yang menjadi acuan adalah CAMEL yang terdiri dari Permodalan, Kualitas Aset, Manajemen, Rentabilitas, dan Likuiditas. Memburuknya keadaan ekonomi, termasuk masih terus berflutuasinya nilai tukar rupiah atau meningkatnya tingkat suku bunga, dapat mempengaruhi kemampuan nasabah BRI(termasuk debitur dan pihak ketiga lain yang terikat kontrak dengan BRI) dalam memenuhi kewajiban mereka saat jatuh tempo, dan dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap profitabilitas BRI dan kecukupan modalnya. Untuk mengantisipasi kondisi ekonomi tersebut, BRI senantiasa melakukan analisis laporan keuangan melalui rasio CAEL untuk mengetahui kinerja Bank BRI. Dengan melakukan penilaian kinerja perbankan menggunakan rasio CAEL, pihak manajemen dan pihak-pihak luar (seperti: investor, nasabah, kreditor) Bank Rakyat Indonesia dapat mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan sehingga dapat dijadikan sarana untuk mengawasi, menilai dan menggunakannya sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan di masa mendatang. Kinerja Bank Rakyat Indonesia tahun 2004-2006 berdasarkan perhitungan unsur CAEL menunjukkan bahwa perkembangan aset dan pertumbuhan laba sangat "baik". Rasio CAR berkategori "baik/sehat", hal ini menunjukkan efektivitas perusahaan dalam kecukupan permodalan sangat baik. Rasio KAP dan PPAP berkategori "baik/sehat", ini menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menjaga kualitas aktiva tergolong "baik". Rasio ROA dan BOPO tergolong "baik/sehat", ini menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menjalankan operasionalnya dan menghasilkan laba tergolong baik. Rasio LDR dan Cash Ratio tergolong "baik/sehat", menunjukkan kemampuan BRI dalam memelihara likuiditas tergolong baik.

Actions (login required)

View Item