Mochammad Teguh Mardina Dwi Putra, 040610432 (2011) PENGARUH TINGKAT INTERMEDIASI PERBANKAN DI INDONESIA TERHADAP TINGKAT INVESTASI DAN PENDAPATAN NASIONAL PERIODE 2003.I - 2011.II. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-putramocha-23156-c.11-12--k.pdf Download (388kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-putramocha-19412-c.11-12-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah penurunan tingkat intermediasi dalam perbankan dapat menyebabkan penurunan tingkat Investasi dan Pendapatan Nasional. Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat intermediasi adalah Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL). Sedangkan untuk Investasi, indikator yang digunakan adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan untuk Pendapatan Nasional menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB) dengan data time series secara kuartalan dari tahun 2003.I - 2011.II. Dari hasil regresi simultan dengan metode Seemingly Unrelated Regression (SUR) dan Granger Casuality Test, diperoleh hasil bahwa variabel Produk Domestik Bruto (PDB) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) merupakan variabel endogen. Sedangkan variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) merupakan variabel eksogen. Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) menunjukkan bahwa variabel tersebut signifikan terhadap pertumbuhan Pendapatan Nasional. Sedangkan untuk nilai Investasi menunjukan tingkat signifikansi yang besar hanya terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) saja, dan tidak terhadap variabel Non Performing Loan (NPL). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadinya penurunan tingkat intermediasi dalam perbankan dapat menyebabkan penurunan dalam Investasi dan Pendapatan nasional.

Actions (login required)

View Item