CINDY NOVIA DIMANTRI, 101311133100 (2017) AKSEPTABILITAS PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA MAHASISWA DAN ORANG TUA MAHASISWA (Studi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM.208.17 Dim a - Abstrak.pdf Download (101kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM.208.17 Dim a - Sec.pdf Restricted to Registered users only until 2 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kepesertaan merupakan salah satu dimensi yang dirumuskan oleh World Health Organization dalam mencapai universal health coverage, indikator dari keberhasilan penyelenggaran program Jaminan Kesehatan Nasional dan termasuk 8 sasaran pokok road map JKN. Kepesertaan JKN bersifat wajib (mandatory). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor yang mempengaruhi akseptabilitas program JKN pada mahasiswa dan orang tua mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga menggunakan gabungan teori technology acceptance model dan theory of planned behavior. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan desain analitik. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Pengambilan data dilakukan pada 242 mahasiswa dan orang tua mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga pada bulan April 2017. Background factors yang diteliti meliputi jenis kelamin, umur, jenis angkatan, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, pendapatan dan pengetahuan. Hanya jenis kelamin (p=0,026) yang signifikan terhadap perceived ease of use pada mahasiswa. Hasil penelitian pada mahasiswa dan orang tua mahasiswa menunjukkan hasil yang sama, yaitu penilaian perceived ease of use yang buruk akan berpengaruh terhadap buruknya penilaian perceived usefulnesss. Penilaian perceived usefulness dan perceived ease of use yang buruk juga berpengaruh terhadap sikap yang buruk terhadap program JKN. Penilaian perceived usefulnesss, sikap, subjective norm, perceived behavioral control yang baik akan berpengaruh terhadap niat yang baik. Perceived behavioral control dan niat yang baik akan berpengaruh terhadap akseptabilitas program JKN. Maka dari itu, untuk memperbaiki niat perlu adanya perbaikan perceived usefulnesss, perceived ease of use, sikap, subjective norm dan perceived behavioral control melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait program JKN.

Actions (login required)

View Item