BELLADIRA, 041411223051 (2017) DOWNSIZING DAN MEKANISME PENGELOLAAN KNOWLEDGE. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
B.302.17 . Bel.d - ABSTRAK.pdf Download (547kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
B.302.17 . Bel.d - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Secara umum downsizing atau perampingan organisasi selalu dipandang negatif, hal ini disebabkan karena perampingan itu sendiri harus mengorbankan beberapa aspek sumber daya perusahaan dan pada umumnya adalah manusia. Sumber daya pengetahuan sering kali terabaikan ketika perusahaan memutuskan untuk melakukan perampingan. Sumber daya pengetahuan perusahaan merupakan akumulasi dari pengetahuan individu didalam perusahaan. Jika individu meninggalkan perusahaan karena perampingan tentunya juga akan ada pengetahuan yang ikut terbawa pergi, dan pada akhirnya pengetahuan didalam perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. IRIS Surabaya merupakan perusahaan marketing management consulting yang menangani pemasaran produk-produk Nestle di Surabaya. Pada awal tahun 2017 kemarin IRIS Surabaya melakukan perampingan karyawan yang disebabkan karena penyesuaian kebutuhan pemasaran produk Nestle di wilayah Surabaya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses perampingan dan proses pengelolaan pengetahuan yang dilakukan IRIS Surabaya sehingga bisa tetap menjaga efektivitas pengetahuan mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan case study. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yang mana mempunyai keterlibatan langsung dengan perampingan perusahaan. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukan bahwa perampingan perlu direncanakan dengan matang sesuai dengan kondisi dari perusahaan tersebut, adanya kejelasan informasi dan waktu yang tepat kapan perampingan itu dilakukan dapat mengurangi kesalah pahaman yang bisa saja terjadi. Selain itu persepsi karyawan juga mempunyai pengaruh besar bagaimana menyikapi perampingan itu sendiri. Hasil lain juga menunjukan adanya sistem pelatihan berkelanjutan, hubungan yang baik antar karyawan dan peranan manajer tingkat tengah atau supervisor sangat berpengaruh terhadap terjadinya transfer pengetahuan didalam perusahaan. Dengan adanya transfer pengetahuan perusahaan tidak akan mengalami kerugian pengetahuan atau knowledge loss ketika melakukan perampingan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 B.302/17 Bel d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Perampingan, pengetahuan, pengelolaan pengetahuan, transfer pengetahuan. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | ||||||
Date Deposited: | 28 Dec 2017 18:40 | ||||||
Last Modified: | 17 Jan 2018 19:22 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/64806 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |