NURUL LAILATUL BADRIYAH, 101311133162 (2017) ANALISIS FASE MOTIVASI TEORI HAPA (HEALTH ACTION PROCESS APPROACH) PADA SISWI SEKOLAH DASAR NEGERI KAMONING DALAM MENJAGA KEBERSIHAN DIRI SAAT MENSTRUASI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (17kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 321-17 Bad a.pdf Restricted to Registered users only until 31 October 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Keputihan patologis bisa terjadi pada remaja putri saat menjelang menstruasi. Hal itu terjadi salah satunya karena remaja putri kurang menjaga kebersihan diri saat menstruasi. Menjaga kebersihan diri saat menstruasi sangat penting agar terhindar dari infeksi yang diakibatkan organisme seperti candida albicans, trichomonas vaginalis, dan gardnerella vaginalis yang dapat menyebabkan gejala seperti pruritus vulva, iritasi, inflamasi, sekresi vaginal, dan rasa perih. Adapun infeksi tersering adalah vaginosis bakterialis (40,5%), Candiasis (20,3%), dan Trichomoniasis vaginalis bakterialis (15,2%). HAPA (Health action process approach) merupakan suatu konsep pendekatan untuk mengubah perilaku seseorang dengan cara meningkatkan niat dan menjadi action. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan persepsi risiko, harapan hasil, kemampuan diri dengan niatan siswi dalam menjaga kebersihan diri saat mesntruasi Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik, menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 32 orang. Sampel tersebut diambil dengan cara total populasi karena jumlah sampel sangat sedikit. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara persepsi risiko (p=0.000) harapan (p=0,001), kemampuan diri (p=0,027) dengan niatan untuk menjaga kebersihan diri saat menstruasi. Hubungan yang diperoleh tidak kuat karena beberapa responden menjawab tidak setuju dengan pernyataan di kuesioner. Kesimpulan penelitian ini adalah beberapa siswi memiliki persepsi keliru, harapan rendah, kemampuan rendah untuk melakukan kebersihan diri saat menstruasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, budaya, manfaat, kepercayaan, ekonomi dan rasa malas. Sebaiknya petugas Puskesmas memberikan edukasi tentang kebersihan diri saat menstruasi untuk memampukan pengetahuan mereka. Edukasi juga diberikan kepada guru (perempuan) dan orang tua (ibu) agar ada keberlanjutan seperti mengingatkan anak untuk menjaga higiene menstruasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 321-17 Bad a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kebersihan Diri Saat Menstruasi, HAPA, Elementary School Kamoning | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF501-504.3 Motivation R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2017 21:35 | ||||||
Last Modified: | 30 Oct 2017 21:35 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/65182 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |