WIDYA HASTUTI, 101414453062 (2016) ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM INSPEKTUR CILIK MAKANAN DAN SANITASI DENGAN PENDEKATAN CUSTOMER RESPON INDEX (STUDI DI KOTA SURABAYA). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_TKA.13 17 Has a.pdf Download (102kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_TKA.13 17 Has a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kualitas sumber daya manusia di masa datang ditentukan pengembangan sumber daya manusia saat ini, termasuk usia sekolah. Pada tahun 2014 masih terdapat makanan jajanan anak sekolah di Indonesia yang tidak memenuhi syarat sebesar 76,18% dari target 90% memenuhi syarat. Hasil sampling Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2013 s/d 2015 terdapat makanan jajanan anak sekolah yang tidak memenuhi syarat lebih dari 20%. Pada tahun 2015 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melaksanakan program Inspektur Cilik Makanan dan Sanitasi (ICMS) yang bertujuan meningkatkan keamanan makanan jajanan anak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pengelolaan program ICMS melalui analisis efektivitas dengan menggunakan metode Costumer Respon Index (CRI). Jenis penelitian ini adalah observasional, deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Lokasi Penelitian ini di Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan, Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan di 4 (empat) sekolah dasar pilot project program ICMS Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Populasi penelitian adalah guru dan siswa sekolah dasar pilot project ICMS. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2016. Alat ukur pada penelitian ini adalah kuisioner dan panduan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pendamping ICMS memiliki karakteristik mayoritas berjenis kelamin perempuan dan banyak yang berusia dewasa awal dan lansia awal. Nilai CRI guru pendamping adalah sebesar 84%. Nilai CRI guru pendamping termasuk kategori istimewa. ICMS memiliki karakteristik berusia antara 9 s/d 12 tahun, mayoritas perempuan, dan sebesar 51,1% belum menerima pelatihan. Nilai CRI inspektur cilik adalah sebesar 38,66%. Nilai CRI inspektur cilik termasuk kategori menengah. Siswa responden memiliki karakteristik berusia antara 9 s/d 12 tahun, mayoritas berjenis kelamin perempuan. Nilai CRI siswa responden adalah sebesar 51,39%. Nilai CRI siswa termasuk kategori rata-rata. Kesimpulan penelitian ini adalah Program ICMS sudah berjalan di sekolah dasar pilot project ICMS, akan tetapi masih memerlukan perbaikan pelaksanaannya.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK-2 TKA.13/17 Has a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Inspektur Cilik Makanan dan Sanitasi, Jajanan Anak Sekolah, Costumer Respon Index. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture |
|||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | |||||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2017 23:07 | |||||||||
Last Modified: | 08 Nov 2017 23:07 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/66169 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |