SUNARDI, 131511123069 (2016) PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN METODE BUZZ GROUP ANTARA PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG BAHAYA ROKOK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKP.N 62 - 18 Sun p-Abstrak.pdf Download (48kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKP.N 62 - 18 Sun p.pdf Restricted to Registered users only until 7 March 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Meskipun kebanyakan orang tahu bahaya belakang merokok, tetapi tetap sebagai salah satu perilaku yang paling banyak dilakukan secara sosial dalam semua rentang usia, termasuk siswa sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi efektivitas leaflet dan video sebagai media yang meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok dalam satu Sekolah Dasar di Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Pre-eksperimen dengan rancangan penelitian pretest dan posttest without control group design, yang melibatkan 70 siswa sebagai responden diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai posttest pengetahuan siswa SD pada kelompok video sebagian besar, yaitu 28 siswa (80%) dalam kategori baik dan pada kelompok leaflet sebagian besar, yaitu 27 siswa (77,14%) dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan ada perbedaan efektivitas penggunaan media video (p = 0.050 <α= 0,05) bila dibandingkan dengan penggunaan leaflet (p=0,490 > α=0,05) dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok. Pemabahasan: Media video yang lebih efektif dibandingkan leaflet untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok. Pesan yang disampaikan melalui media video lebih mudah diterima dan siswa mampu berempati dengan keadaan karakter yang ada dalam cerita video. Media video bisa direkomendasikan sebagai metode pendidikan kesehatan untuk mengurangi risiko anak-anak mencoba merokok.

Actions (login required)

View Item