TURSINA BANIDA, 040419045 (2008) PENGARUH FITUR SPOKES CHARACTER TERHADAP BRAND ATTITUDE MELALUI KEPERCAYAAN KONSUMEN ATAS SPOKES CHARACTER PADA PRODUK SNACK TARO (Studi Pada Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-banidaturs-9216-b176_08.pdf Download (194kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7252a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Studi ini akan meneliti tentang pengaruh fitur spokes character yang terdiri dari expertise, relevance, dan nostalgia terhadap brand attitude melalui kepercayaan konsumen atas spokes character. Spokes character yang akan dijadikan obyek dalam penelitian ini adalah Taro boy yang digunakan oleh PT. Unilever Indonesia dalam kegiatan promosi produk snack Taro. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mendemonstrasikan pentingnya memperhatikan kualitas karakter (character qualities) saat mengembangkan dan mengelola spokes character dalam kegiatan promosi suatu produk. Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya: (1) Apakah character expertise berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas spokes character Taro boy ?, (2) Apakah character relevance berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas spokes character Taro boy ?, (3) Apakah character nostalgia berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas spokes character Taro boy ?, dan (4) Apakah kepercayaan konsumen atas spokes character Taro boy berpengaruh terhadap brand attitude produk snack Taro ? Penelitian ini dilakukan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner pada mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya yang mengenal karakter Taro boy sebagai spokes character produk snack Taro, pemah mengkonsumsi snack Taro, serta masih dapat mengingat /memahami Man snack Taro di televisi. Pengambilan sampel sebanyak 115 responden dilakukan dengan metode nonprobabilitas yaitu judgement sampling. Sedangkan untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisis jalur (path analysis) menggunakan Amos 5.0. Dari hasil analisis diketahui bahwa hipotesis pertama, kedua, dan keempat diterima, sedangkan hipotesis ketiga ditolak karena memiliki nilai critical ratio lebih kecil dari 2 dan signifikansi lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa character expertise mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan konsumen atas spokes character, character relevance mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepercayaan konsumen atas spokes character, character nostalgia tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepercayaan konsumen atas spokes character serta kepercayaan konsumen atas spokes character mempunyai pengaruh signifikan terhadap brand attitude. Berdasarkan hasil dan simpulan penelitian ini, disarankan bagi Unilever untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan character expertise, character relevance serta character nostalgia dari Taro boy agar kepercayaan konsumen atas spokes character Taro boy dapat meningkat dan akhirnya menghasilkan sikap konsumen terhadap merek (brand attitude) yang positif.

Actions (login required)

View Item