Yasinta Dwi Andryani, 071411131057 (2018) INKLUSIVITAS PROGRAM "LAKU PANDAI" (LAYANAN KEUANGAN TANPA KANTOR DALAM RANGKA KEUANGAN INKLUSIF) (STUDI DESKRIPTIF PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KRIAN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.AN.99 18 And i.pdf Download (32kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.AN.99 18 And i.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.AN.99 18 And i.pdf Download (369kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan inklusivitas salah satu program pendorong terwujudnya keuangan inklusif yakni program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang dilaksanakan oleh Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Krian. Terbatasnya akses masyarakat, khususnya kelompok masyarakat dengan penghasilan rendah terhadap berbagai layanan keuangan melatarbelakangi dilaksanakannya program ini. Laku Pandai adalah layanan keuangan tanpa kantor yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan di tahun 2014 yang didasari oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 19/POJK.03/2014 mengenai layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif. Dalam pelaksanaannya, program dilaksanakan oleh lembaga jasa keuangan perbankan yang bekerjasama dengan masyarakat sebagai agen program Laku Pandai. Teori yang digunakan untuk menggambarkan inklusivitas dalam penelitian ini yaitu teori dari Recep Yorulmaz yang terdiri dari tiga aspek, yaitu aksesibilitas, ketersediaan, dan penggunaan. Untuk menggambarkan aspek penggunaan, peneliti menggunakan teori yang dikemukakan oleh Stuart Rutherford. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini yaitu teknik purposive dan accidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Laku Pandai yang dilaksanakan oleh Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Krian bersifat inklusif yang dibuktikan dengan pemenuhan tiga aspek inklusivitas, yaitu aksesibilitas, ketersediaan, dan penggunaan. Dari aspek aksesibilitas, Program Laku Pandai dapat dijangkau masyarakat dengan mudah dan dengan biaya yang rendah. Dari aspek ketersediaan, Program Laku Pandai mampu mengakselerasi percepatan literasi keuangan pada masyarakat dan proses pelayanan dalam program tersebut sudah baik dan bersifat responsif. Dari aspek penggunaan, penggunaan produk dan layanan pada program Laku Pandai cukup maksimal dan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Layanan yang digunakan masyarakat meliputi transfer, permohonan KUR serta pengambilan bantuan sosial non tunai dari pemerintah.

Actions (login required)

View Item