Izzatul Muwafiqi, 040510613 (2009) ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PELUNCURAN ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA (API) PADA LEMBAGA PERBANKAN GO PUBLIC. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) cover.doc - gdlhub-gdl-s1-2009-muwafiqiiz-9889-a30810-a.pdf Download (174kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-muwafiqiiz-9889-a30810-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai lembaga intermediasi antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana, bank dituntut untuk bekerja dengan kinerja keuangan yang baik, sehingga fungsi intermediasi dapat berjalan lancar. Tingkat kinerja bank dapat dinilai dari beberapa indikator. Salah satu sumber utama indikator yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank yang bersangkutan. Berdasarkan laporan itu akan dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan dasar penilaian tingkat kinerja bank. Arsitektur Perbankan Indonesia (API) bukan hanya merupakan suatu policy recommendation bagi industri perbankan nasional dalam menghadapi segala perubahan yang terjadi dimasa yang akan datang, melainkan juga menjadi policy direction mengenai arah yang harus ditempuh oleh perbankan dalam waktu yang cukup panjang. Metodologi Penelitian dalam penelititan ini berupa data sekunder yaitu laporan keuangan bank yang berupa Neraca dan Laporan Laba Rugi. Untuk menilai kinerja bank dapat dilakukan melalui analisis terhadap rasio likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas. Rasio likuiditas terdiri dari cash ratio, loan to deposit ratio, dan rasio kewajiban bersih call money. Rasio rentabilitas terdiri dari return on assets, return on equity, net profit margin, dan rasio beban operasional. Sedangkan rasio solvabilitas terdiri dari capital adequacy ratio dan debt to equity ratio. Kesembilan variabel tersebut dibandingkan dari sebelum (periode 2001-2003) dan sesudah (periode 2005-2007) diluncurkannya API. Teknis analisis menggunakan SPSS for windows 15.0, dan pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan uji beda t (t-test). Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata untuk cash ratio, rasio kewajiban bersih call money, return on assets, return on equity, capital adequacy ratio, dan debt to equity ratio. Terdapat perbedaan signifikan untuk loan to deposit ratio, net profit margin, dan rasio beban operasional.

Actions (login required)

View Item