M. ZAINUDDIN ARIF, 091514253007 (2018) PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATONAL SUPPORT DAN LEADER MEMBER EXCHANGE TERHADAP PERILAKU KERJA KONTRA PRODUKTIF PADA KARYAWAN PNS DI UNIVERSITAS AIRLANGGA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) ABSTRAK.pdf Download (167kB)
	Text (fulltext) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 23 January 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku kerja kontra produktif dapat terjadi diseluruh jenis organisasi (Vardi & Wiener, 1996) tak terkecuali pada organisasi pemerintahan. Perilaku negatif ini tentu saja akan sangat mengganggu, baik kinerja individu maupun organisasi secara keseluruhan. Permasalahan tersebut juga dihadapi oleh Universitas Airlangga. Universitas Airlangga merupakan organisasi pemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan yang bertempat di Surabaya. Ulker (2013, dalam Octavia, 2016) menyebutkan bahwa perilaku kerja kontra produktif dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor individu dan faktor organisasi. Faktor individu meliputi kesadaran, efektivitas negatif, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, senioritas, status perkawinan dan kecerdasan emosi. Faktor organisasi meliputi keadilan organisasi, persepsi akan dukungan organisasi, untrusting dari manajer atau rekan kerja, perselisihan dengan organisasi dan harapan, ambiguitas tentang pekerjaan, gaya manajemen, dan iklim organisasi. Sesuai dengan uraian tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh Perceived Organizational Support (POS) dan Leader Member Exchange (LMX) terhadap perilaku kerja kontra produktif pada karyawan PNS bagian pelaksana di Universitas Airlangga. Penelitian ini menggunakan pendekata kuantitatif. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Universitas Airlangga dengan jumlah responden 271 orang karyawan dengan status PNS dan memiliki jabatan pelaksana. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda yang dibantu program IBM SPSS 20.0. Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan nilai signifikansi Perceived Organizational Support (POS) terhadap perilaku kerja kontra produktif sebesar 0,000 < 0,05 dengan t hitung sebesar -26,243 > nilai t tabel -1,969, yang berarti terdapat pengaruh negatif antara Perceived Organizational Support (POS) terhadap perilaku kerja kontra produktif. Hasil uji hipotesis yang kedua menunjukkan nilai signifikansi Leader Member Exchange (LMX) terhadap perilaku kerja kontra produktif sebesar 0,000 < 0,05 dengan t hitung sebesar -4,631 < nilai t tabel -1,969, yang berarti terdapat pengaruh negatif antara Leader Member Exchange (LMX) terhadap perilaku kerja kontra produktif. Hasil uji F menunjukkan nilai F hitung 693,214 > F tabel 2,670 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, yang berarti Perceived Organizational Support (POS) dan Leader Member Exchange (LMX) secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku kerja kontra produktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R Square sebesar 0,841, dengan kata lain bahwa variabel Perceived Organizational Support (POS) dan Leader Member Exchange (LMX) berpengaruh sebesar 84,1% terhadap perilaku kerja kontra produktif.

Actions (login required)

View Item