Ainun Fahma Yusiarida, 111311133205 (2018) PENGARUH DYADIC COPING TERHADAP KEPUASAN PERKAWINAN PADA ORANG TUA ANAK DENGAN AUTISME. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) PSI 14_19 Yus p Abstrak.pdf Download (50kB)
	Text (FULLTEXT) PSI 14_19 Yus p.pdf Restricted to Registered users only until 24 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dyadic coping terhadap kepuasan perkawinan pada orang tua yang memiliki anak dengan autisme. Mengasuh anak dengan autisme memberikan tantangan tersendiri bagi para orang tua dan tidak jarang menimbulkan stress. Relasi dengan pasangan dapat terkena dampaknya. Dyadic coping merupakan salah satu upaya dari prosesproses yang digunakan pasangan dan juga strategi individu untuk mengatasi stressor bersama. Penelitian ini dilakukan pada 50 pasangan partisipan suami dan istri yang mempunyai anak dengan autisme. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Pengukuran dyadic coping menggunakan Dyadic Coping Inventory (DCI) yang dikembangkan oleh Bodenmann (2008) sedangkan kepuasan perkawinan menggunakan alat ukur ENRICH Marital Satisfaction Scale (EMS) yang dikembangkan oleh Fowers dan Olson (1993) yang telah dimodifikasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi dyadic coping suami dan persepsi dyadic coping istri mempengaruhi kepuasan perkawinan suami dan kepuasan perkawinan istri. Jika ditinjau dari jenis dyadic coping, persepsi positive dyadic coping suami dan persepsi positive dyadic coping istri lebih berpengaruh terhadap kepuasan perkawinan suami dan istri dibandingkan dengan negative dyadic coping.

Actions (login required)

View Item