Diny Herlita, 040419171 (2009) PENERAPAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) SEBAGAI ALAT ALTERNATIF UNTUK MENILAI EFISIENSI DAN PROFITABILITAS BANK-BANK UMUM DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) UNTUK MENGUKUR KINERJA PT - gdlhub-gdl-s1-2010-herlitadin-11968-a2610-p.pdf Download (183kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-herlitadin-11968-a2610-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Efisiensi berperan penting dalam menjaga kelangsungan kegiatan usaha dan pengembangan perusahaan. Sebagai suatu alat ukur kinerja dari suatu organisasi, efisiensi berarti tidak ada sumber daya yang dibuang-buang secara percuma di dalam proses produksi. Selain hal itu, adanya perbaikan berkelanjutan dari kualitas produk telah menjadi suatu ciri yang penting dari program efisiensi. Dengan demikian efisiensi harus diukur secara relatif terhadap fungsi objektifnya yang sederhana seperti maksimalisasi output, minimalisasi biaya, atau maksimalisasi laba. Profitabilitas adalah perbandingan antara laba operasi dengan jumlah seluruh aktiva perusahaan pada suatu periode. Salah satu rasio yang digunakan untuk menghitung profitabilitas adalah rasio BOPO (Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional). Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas suatu perusahaan dalam melakukan kegiatan operasinya. Dengan adanya efisiensi biaya maka keuntungan atau profit yang diperoleh akan semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan profitabilitas bank-bank umum di Indonesia pada periode tahun 2007 hingga tahun 2008. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-parametrik, yaitu Data Envelopment Analysis (DEA). Dalam penelitian ini digunakan Beban Bunga dan Beban Operasional Lainnya sebagai variabel input dan Pendapatan Bunga dan Pendapatan Operasional Lainnya sebagai variabel output. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa kelompok Bank Persero (BUMN) dan Bank Asing menunjukan lebih efisien dibandingkan kelompok bank lain. Secara menyeluruh penggunaan semua input yang dimiliki bank-bank yang kurang efisien baik itu Beban Bunga maupun Beban Operasional Lainnya masih belum menunjukkan tingkat pencapaian efisiensi yang optimal. Efisiensi belum mencapai 100%. Oleh karena itu dengan merujuk pada bank rujukannya maka bank tersebut harus melakukan minimasi terhadap angka aktual input hingga sampai angka target.

Actions (login required)

View Item