EVEN BUDAYA DONGKREK SEBAGAI ATRAKSI WISATA : (Studi Deskriptif tentang Upaya Menjadikan Kesenian Dongkrek Sebagai Atraksi Wisata Oleh Paguyuban Krido Sakti di Mejayan Kabupaten Madiun)

ATIKAH RAMADHANI, 151611413012 (2019) EVEN BUDAYA DONGKREK SEBAGAI ATRAKSI WISATA : (Studi Deskriptif tentang Upaya Menjadikan Kesenian Dongkrek Sebagai Atraksi Wisata Oleh Paguyuban Krido Sakti di Mejayan Kabupaten Madiun). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (28kB)
[img] Text (Daftar Isi)
Daftar Isi.pdf

Download (68kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (43kB)
[img] Text (Fulltext)
FV PW 08 19 Ram e.pdf
Restricted to Registered users only until 26 June 2022.

Download (987kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak suku bangsa dengan bahasa daerah terbanyak di dunia, 719 bahasa daerah yang dituturkan di seluruh kepulauan di Indonesia. Indonesia memiliki 34 provinsi yang tersebar dari sabang sampai merauke. Salah satu Provinsi yang ada di Indonesia adalah Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki wilayah terluas dari 6 provinsi yang ada di Pulau Jawa. Provinsi Jawa Timur memiliki beragam kesenian dan tradisi yang telah diakui secara nasional bahkan salah satunya ada yang sudah dipatenkan sebagai kekayaan dan warisan kebudayaan tak benda dari indonesia. Kabupaten Madiun merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Timur. Ibu Kota dari Kabupaten Madiun terletak di Mejayan. Mejayan merupakan salah satu nama dari kecamatan dan desa. Di daerah mejayan terdapat sebuah kesenian yang tercipta di desa tersebut. Kesenian tersebut tercipta dari sejarah yang pernah terjadi di desa tersebut saat desa tersebut terkena wabah yang disebut pageblug. Kesenian tersebut sampai saat ini masih tetap dirayakan dan dijadikan tradisi yang tetap dilaksankan setiap tahun oleh masyarakat Mejayan. Dongkrek merupakan nama dari kesenian tersebut. Dongkrek memiliki banyak keunikan salah satunya adalah para penari yang menggunakan topeng dari perwujudan gandarwo. Permasalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Upaya Menjadikan Kesenian Dongkrek sebagai Atraksi Wisata oleh Paguyuban Krido Sakti di Mejayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan penggunaan bahan dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya yang dilakukan oleh paguyuban Dongkrek Krido Sakti sudah baik. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain seperti tetap melaksanakan kirab setiap tahun, tidak merubah rentetan acara yang ada sejak dulu, selalu menjaga keaslian cerita Dongkrek dan berkerjasama dengan lingkungan masyarakat desa Mejayan dan aparatur desa Mejayan. Dalam upaya pelestarian dan pengembangan paguyuban Dongkrek terdapat beberapa kendala yang menghalangi proses pelestarian tersebut seperti kekurangan sumber daya manusia, kekurangan modal dan tidak adanya kreativitas. Namun dengan kerja keras dari pihak Paguyuban Dongkrek dan masyarakat sekitar Kesenian Dongkrek tetap ada dan lestari hingga saat ini

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKb KK-2 FV.PW.08/19 Ram e
Uncontrolled Keywords: Even Budaya Dongkrek, Upaya, Atraksi Wisata
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM621-656 Culture
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Bisnis > D3 Kepariwisataan/Bina Wisata
Creators:
CreatorsNIM
ATIKAH RAMADHANI, 151611413012UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAndy Umardiono, S.Sos M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 26 Jun 2019 04:07
Last Modified: 26 Jun 2019 04:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83848
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item