MAGDALENA IRAWATI OVI, 040023505 (2005) ANALISIS PERBEDAAN PENILAIAN ATAS PENGGUNAAN TOKOH NU SEBAGAI BINTANG IKLAN DAN CITRA MEREK KOMPAS ANTARA KONSUMEN KAUM NAHDLIYIN DAN BUKAN KAUM NAHDLIYIN DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-ovimagdale-5920-b19505-k.pdf Download (317kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-ovimagdale-5920-b19505-min.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Memilih tokoh yang tepat untuk digunakan sebagai bintang iklan sangat penting. Tokoh tersebut hams dikenal has, mempunyai pengaruh yang sangat positif, (yaitu efek emosi yang sangat positif pada audiens sasaran) dan sangat sesuai dengan produk yang diiklankan. Kompas menggunakan tokoh NU sebagai bintang ikian dengan target audiens kaum nandliyin khususnya dan bukan kaum nandliyin umumnya. Seiring dengan itu, Kompas sebagai media yang telah mapan ketika beriklan lebih pada tujuan untuk memantapkan citra merek yang selama ini ada. Penelitian ini mengukur perbedaan penilaian atas penggunaan tokoh NU sebagai bintang iklan dan citra merek Kompas antara konsumen kaum nandliyin dan bukan kaum nandliyin di Surabaya. Melihat karakteristik kaum nandliyin yang unik dan sangat percaya serta patuh dengan apa yang dikatakan pemimpin mereka, sehingga memunculkan suatu hipotesis terdapat perbedaan penilaian yang signifikan atas penggunaan tokoh NU sebagai bintang ikian antara kaum nandliyin dan bukan kaum nandliyin. Perihal citra merek, Kompas sebagai media yang telah mapan telah memiliki citra merek yang relatif melekat di benak audiensnya sehingga memunculkan hipotesis kedua yaitu tidak terdapat perbendaan penilaian yang signifikan atas citra merek Kompas antara konsumen kaum nandliyin dan bukan kaum nandliyin. Teknis analisis menggunakan Kai Kuadrat untuk menguji apakah perbedaan antara fo dan fh dari observasi yang terbatas terdapat perbedaan yang signifikan ataukah tidak, pada derajat kebebasan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan penilaian yang signifikan atas penggunaan tokoh NU sebagai bintang ikian dan tidak terdapat perbedaan yang sifnifikan atas penilai citra merek Kompas antara konsumen kaum nandliyin dan bukan kaum nandliyin di Surabaya.

Actions (login required)

View Item