FAUZIA YULIANTI RAMADHANI, 101511133143 (2019) HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KONSTRUKSI RUMAH TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA IBU RUMAH TANGGA RW 2 KELURAHAN MEDOKAN AYU KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
ABSTRAK.pdf Download (57kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (81kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (76kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FKM 190 19 Ram h.pdf Restricted to Registered users only until 18 September 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kualitas udara dalam rumah merupakan salah satu aspek penting dalam kaitannya dengan efek pada kesehatan. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang tetap ada pada negara berkembang maupun negara maju yang erat kaitannya dengan kualitas lingkungan dalam rumah. Pada umumnya ISPA menyerang pada balita dan anak-anak namun dapat pula menyerang pada orang usia produktif. Ibu rumah tangga merupakan kelompok usia produktif dan sebagian besar frekuensi di dalam rumah lebih besar dibanding dengan di luar rumah sehingga berpotensi terhadap risiko terjadinya ISPA. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan kualitas lingkungan fisik rumah, konstruksi rumah, sumber pencemar udara lain dalam ruang dan perilaku ibu rumah tangga terhadap kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada ibu rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga yang telah tinggal selama minimal 2 tahun dan tidak memiliki riwayat merokok. Sampel dalam penelitian sebanyak 101 ibu rumah tangga. Pengumpulan data meliputi faktor konstruksi rumah (lantai, dinding, atap, langit-langit dan ventilasi), faktor lingkungan fisik rumah (pencahayaan, suhu, kelembaban dan kepadatan hunian), faktor sumber pencemar lain dalam ruang dan faktor perilaku. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan bermakna pada variabel yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada ibu rumah tangga adalah konstruksi lantai (p=0,008 OR=3,12), konstruksi dinding (p=0,004 OR=3,257), konstruksi atap (p=0,006 OR=3,173), dan sumber pencemar udara lain dalam ruang (p=0,023 OR=2,543). Namun diduga terdapat faktor lain yang mempengaruhi kejadian ISPA pada ibu rumah tangga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lantai, dinding, atap dan sumber pencemar udara lain memiliki hubungan bermakna terhadap kejadian ISPA pada ibu rumah tangga RW 2 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Sehingga ibu rumah tangga perlu melakukan upaya penyehatan lingkungan dalam rumah terkait faktor risiko tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 190/19 Ram h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | konstruksi rumah, lingkungan fisik, sumber pencemar udara, perilaku, ISPA | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 18 Sep 2019 11:16 | ||||||
Last Modified: | 18 Sep 2019 11:16 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87030 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |