Aprilia Ika Kurniawati, 071511533022 (2019) Diskursus Cadar dalam Akun Media Sosial Instagram (Analisis Wacana Kritis 5 Akun Instagram Perempuan Bercadar). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (74kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (39kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (83kB)
	Text (FULLTEXT) Fis k 46 19 Kur d.pdf Restricted to Registered users only until 20 September 2022. Download (1MB) | Request a copy
	Text JURNAL_APRILIA IKA KURNIAWATI_071511533022.PDF.pdf Download (301kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai wacana cadar yang ada di media sosial Instagram. Dalam konteks ini cadar yang dimaksudkan adalah penutup wajah yang dipakai oleh perempuan muslim. Penelitian ini juga membahas bagaimana perempuan bercadar membangun citra diri yang ingin di tampilkan diri melalui media sosial Instagram. Serta bagaimana penerapan cadar oleh perempuan di Indonesia sebagai sesuatu yang identik dengan menutup diri namun tetap memiliki akun media sosial Instagram yang mempunyai konsep berbagi, eksistensi, terbuka dan global. Juga bagaimana perempuan bercadar mencoba merepresentasikan kehidupan keseharian di lingkungannya melalui apa yang ditampilkan dalam akun media sosial Instagram. Selain itu peneliti juga membahas realitas cadar dalam media dan dalam konteks yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis atau Critical Discourse Analysis milik Norman Fairclough guna menganalisis hubungan yang ada serta apa yang menjadi diskursus dan makna simbolik yang ingin ditampilkan perempuan bercadar di media sosial Instagram. Peneliti melakukan analisis melalui temuan data berupa foto, caption¸ komentar¸ serta simbol-simbol yang ada dalam setiap komponen temuan data yang ada. Analisis dari Norman Fairclough berfungsi melihat hubungan serta motif-motif ideologis dalam teks serta praktik sosial yang menjadi basis lahirnya teks. Hasil penelitian ini antara lain menemukan wacana cadar dalam akun instagram lima perempuan bercadar di Indonesia yaitu @nadzifahqolby, @renadakiska, @sekarrr17, @widyaoktam, @apriliahermawanti dengan indikasi melalui teks yang muncul, konsep foto, intensitas mengunggah foto dan interaksi dengan para pengikut serta munculnya simbol-simbol budaya pop yang ingin di sejajarkan dengan cadar. Peneliti juga menemukan temuan data bahwa cadar menjadi wacana dalam media sosial instagram dengan bukti bahwa ternyata terdapat pengguna belum sepenuhnya bercadar di kehidupan nyata, dengan kesimpulan pengguna mencoba membangun representasi diri menjadi ―perempuan bercadar‖ hanya di media sosial instagram saja, dengan kata lain hanya ingin menampilkan sisi religiusitas, dan masih ingin memperoleh pengakuan. Hal ini dibuktikan dengan terdapat temuan data berupa foto pengguna yang tidak menggunakan cadar. Selain itu peneliti mencoba memaknai simbolsimbol popular culture yang muncul dalam unggahan pengguna yang tentunya bukan merupakan simbol-simbol yang berhubungan dengan agama. Kemunculan simbol-simbol popular culture tersebut membuktikan indikasi bahwa esensi cadar mulai tergerus dengan pengaruh budaya pop serta modernisasi.

Actions (login required)

View Item