TINDAKAN SOSIAL DAN RELIGUISITAS PEREMPUAN BERCADAR (STUDI DI SURABAYA, GRESIK, DAN LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR)

NURUL ISTIKA, 071511433050 (2019) TINDAKAN SOSIAL DAN RELIGUISITAS PEREMPUAN BERCADAR (STUDI DI SURABAYA, GRESIK, DAN LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (25kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (18kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (78kB)
[img] Text (FULLTEXT)
Fis S 33 19 Ist t.pdf
Restricted to Registered users only until 23 September 2022.

Download (863kB) | Request a copy
[img] Text
JURNAL (Nurul Istika-071511433050).pdf

Download (424kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perempuan bercadar mendapatkan perhatian khusus dalam masyarakat heterogen bahkan juga golongan Agama Islam sendiri, terlebih setelah peristiwa terorisme yang menyeret agama Islam dalam aksinya, sehingga terbentuk suatu konstruksi sosial yang mengidentifikasi perempuan bercadar sebagai seorang yang radikal, fundamentalis, ataupun ekstrimis. Seiring menjadi kontroversi, keberadaan perempuan bercadar justru semakin sering dijumpai di lingkungan sosial maupun media sosial. Paradigma definisi sosial dalam studi ini berupaya membahas perempuan bercadar pada realitas makna yang membuat mereka mampu bertahan di tengah situasi kontroversial. Teori yang digunakan adalah tindakan sosial (Max Weber) dan dilanjutkan pada analisis dimensi religiusitas (Charles Y. Glock & Rodney Stark). Informan ditentukan dari ketentuan kriteria khusus, kemudian dilanjutkan secara snowball, sehingga ditemukan 12 informan subjek dan non subjek. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Penelitian ini menemukan tiga hal. Pertama, keputusan bercadar yang orientasinya datang dari afektual dalam meneladani figur bercadar (ide eksternal) memaknai cadar dari sisi mode berbusana (makna fisik), sehingga menempatkan religiusitas cadar pada dimensi intelektual, dimana aktor mendefinisikan cadar sebatas pada pengetahuan yang ia miliki. Kedua, keputusan bercadar yang orientasinya datang dari transisi masa lalu yang kelam (ide internal) memaknai cadar sebagai simbol hijrah kehidupan (makna non fisik), sehingga demikian menempatkan religiusitas cadar pada dimensi eksperiensial, dimana aktor mendefinisikan cadar dari pengalamannya. Ketiga, keputusan bercadar yang orientasinya datang dari kapasitas ilmu agama (ide internal) akan memaknai cadar sebagai wujud ketaatan terhadap syariat agama (makna religi), sehingga menempatkan religiusitas cadar pada dimensi konsekuensi, dimana aktor mendefinisikan cadar dengan kompleksitas pemahaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS S 33/19 Ist t
Uncontrolled Keywords: perempuan bercadar, tindakan sosial, dimensi religiusitas
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM711-806 Groups and organizations > HM786-806 Organizational sociology. Organization theory
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
NURUL ISTIKA, 071511433050UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDra. Udji Asiyah, M.Si., NIDN: '0029015502UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 23 Sep 2019 08:26
Last Modified: 23 Sep 2019 08:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/87327
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item