NANIK KHOMAIROH, 101511133087 (2019) HUBUNGAN LAMA ISTIRAHAT DAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (Studi pada Pembatik di Industri Batik Tulis Pekandangan Sumenep). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) 6 ABSTRACT .pdf Download (21kB)
	Text (DAFTAR ISI) 8 DAFTAR ISI .pdf Download (24kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 20 DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (72kB)
	Text (FULLTEXT) FKM.204-19 Kho h.pdf Restricted to Registered users only until 11 October 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pekerjaan membatik merupakan pekerjaan dengan posisi statis dan gerakan tangan memerlukan kekuatan. Sikap kerja yang tidak alamiah dalam waktu yang lama dan kurangnya waktu istirahat dapat menyebabkan gangguan kesehatan, salah satunya pada tangan. Jangka waktu yang lama menjadi salah satu penyebab Carpal Tunnel Syndrome. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan lama istirahat dan sikap kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome pada pembatik di Industri Batik Tulis Pekandangan Sumenep. Jenis penelitian ini yaitu observasional dan melalui pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan januari 2019 di Industri Batik Tulis Pekandangan Sumenep. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh populasi di Industri Batik Tulis Pekandangan Sumenep sebanyak 32 responden. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, kuesioner, observasi, dan tes panel. Variabel bebas adalah usia, jenis kelamin, masa kerja, lama kerja, lama istirahat dan sikap kerja. Variabel terikat adalah keluhan CTS pada pembatik. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebesar 68,8% responden mengalami adanya keluhan CTS. Keluhan CTS mayoritas pada responden usia 36-45 tahun, jenis kelamin perempuan, masa kerja >10 tahun, lama kerja >8 jam, lama istirahat <30 menit dan sikap kerja dengan kategori risiko tinggi. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang lemah antara jenis kelamin dengan keluhan CTS, terdapat hubungan yang sedang antara usia, lama kerja dan sikap kerja dengan keluhan CTS, serta terdapat hubungan yang kuat antara masa kerja dan lama istirahat dengan keluhan CTS. Pemilik industri diharapkan menyiapkan tempat lilin batik sesuai dengan jumlah pekerja, apabila pekerja mengalami keluhan CTS segera memeriksakan ke puskesmas terdekat, serta pekerja diharapkan melakukan istirahat pendek dan melakukan latihan CTS.

Actions (login required)

View Item