HILDA ‘AINUN ROFI‘AH, 041211231035 (2019) USULAN PERBAIKAN KUALITAS HASIL PRODUKSI GULA PADA PABRIK GULA PAGOTTAN, MENGGUNAKAN METODE CAUSE AND EFFECT DIAGRAM DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
B.327-19 Rof u abstrak.pdf Download (19kB) |
|
Text
B.327-19 Rof u daftar isi.pdf Download (25kB) |
|
Text
B.327-19 Rof u daftar pustaka.pdf Download (44kB) |
|
Text (FULLTEXT)
B.327-19 Rof u.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2022. Download (847kB) | Request a copy |
Abstract
Pada tahun 2015, pemerintah Indonesia secara wajib memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) 3140.3:2010 tentang Gula Kristal Putih, pabrik gula Indonesia harus memenuhi klausul gula berkualitas menurut SNI. Pabrik Gula Pagottan Kabupaten Madiun adalah perusahaan yang mengelola pengolahan gula berbahan baku tebu. PG. Pagottan berlokasi di Jl. Raya Ponorogo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan analisis perbaikan kualitas proses produksi gula dengan menggunakan Metode Cause and Effect Diagram dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PG. Pagottan Kabupaten Madiun. Pengendalian kualitas adalah usaha mempentahankan mutu/ kualitas dan barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan. Alat kontrol kualitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cause and Effect Diagram serta Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Proses penelitian ini dimulai dengan survei pendahuluan, studi kepustakaan, observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Berdasarkan hasil analisis Cause and Effect Diagram dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA),diperoleh faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan terjadinya cacat dan cara penanggulangannya, terdapat lima faktor yang mempengaruhi variasi besar jenis butir kristal gula yaitu manusia, metode, material, mesin dan lingkungan. Nilai RPN tertinggi sebesar 294 yaitu pada jenis cacat gula halus atau abu dengan komponen atau proses pada tekanan vacuum yang tidak sesuai standar yang dapat menyebabkan proses masakan terlalu lama dan menghasilkan gula halus atau abu terlalu banyak. Sehingga pada tekanan vacuum harus dilakukan pengecekan rutin agar selalu stabil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B.327-19 Rof u | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kualitas, Pengendalian Kualitas, Cause and Effect Diagram, FMEA | ||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS156 Quality control and management | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 15 Oct 2019 02:58 | ||||||
Last Modified: | 15 Oct 2019 02:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89071 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |