MUTIARA PUTRI ARIFIANA (2015) Studi Penggunaan Ace-Inhibitor Pada Pasien Gagal Jantung ( Penelitian Dilakukan Di Instalasi Rawat Inap Jantung Rumkital Dr. Ramelan Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (320kB)
	Text (ABSTRACT) 2. ABSTRACT.pdf Download (203kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (231kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (450kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (357kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (225kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (338kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 8. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (248kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 9. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (216kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (507kB) | Request a copy

Abstract

Gagal jantung (Heart Failure) adalah suatu sindroma klinik dimana jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme dalam tubuh. Gagal jantung dapat disebabkan oleh gangguan yang mempengaruhi kemampuan jantung berkontraksi (disfungsi sistolik) dan / atau relaksasi (disfungsi diastolik). Kegagalan mungkin melibatkan ventrikel kanan (cor pulmonale), tetapi jauh lebih sering melibatkan ventrikel kiri atau bahkan kedua ventrikel Penyebab paling umum dari gagal jantung adalah Coronary Artery Disease (CAD), hipertensi, dan kardiomiopati. Sedangkan untuk manifestasi utamanya adalah dyspnea (sesak nafas) dan kelelahan, yang dapat membatasi aktivitas yang dilakukan oleh pasien. Salah satu terapi untuk gagal jantung adalah dengan pemberian ACE(Angiotensin Converting Enzyme)-inhibitors. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan ACE-inhibitors pada terapi gagal jantung di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya serta mengidentifikasi permasalahan terkait obat (Drug Related Problem) ACE- inhibitors yang mungkin terjadi. Penelitian dilakukan secara retrospektif yaitu dengan melakukan penelusuran dan pencatatan data Rekam Medik (RM) pada pasien selama periode April 2014 – April 2015 (1 tahun), di instalasi rawat inap jantung Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Data yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan guideline, jurnal, maupun textbook yang ada. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari 34 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, laki – laki sebanyak 25 (74%) dan perempuan sebanyak 9 (26%) dengan rentang usia paling banyak pada 60 – 74 tahun (58%). ACE – inhibitors yang paling banyak digunakan adalah Lisinopril (49%) dengan dosis 1x5-10 mg dan 2x10 mg, Ramipril (26,5%) dengan dosis 1x1,25-10 mg dan Captopril (24,5%) dengan dosis 3x6,25-25 mg. Beberapa pasien juga mendapatkan perubahan regimen dosis, serta terjadi penggantian terapi, dimana hal ini dilakukan sesuai dengan keadaan masing – masing pasien. Problema terkait obat (DRP) aktual yang ditemui dari penelitian ini yaitu munculnya efek samping ACE-inhibitors yang terjadi pada beberapa pasien seperti batuk (8,8%), dan hipotensi (2,9%), sedangkan problem terkait obat yang dapat terjadi atau bersifat potensial adalah interaksi yang dapat muncul selama terapi antara ACE- inhibitors dengan spironolakton dan aspirin serta interaksi antara Captopril dengan Allopurinol.Penggunaan ACE-inhibitors pada pasien gagal jantung di instalasi rawat inap jantung Rumkital Dr. Ramelan Surabaya telah sesuai dengan kondisi klinis pasien dan sesuai dengan guideline internasional terapi gagal jantung serta jurnal maupun textbook yang ada.

Actions (login required)

View Item