Siti Wasilatul Barokah, 071511433019 (2019) Backpacker: Sebuah Studi Sosiologi tentang “Menjadi Aktor Global”. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
Fis.S.79-19 Bar b abstrak.pdf Download (143kB) |
|
Text
Fis.S.79-19 Bar b daftar isi.pdf Download (103kB) |
|
Text
Fis.S.79-19 Bar b daftar pustaka.pdf Download (179kB) |
|
Text
Fis.S.79-19 Bar b jurnal.pdf Download (412kB) |
|
Text (FULLTEXT)
Fis.S.79-19 Bar b.pdf Restricted to Registered users only until 5 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Studi ini mengkaji makna pengalaman backpacker secara personal, sosial, dan kultural dengan perspektif fenomenologi yang berusaha memahami arti peristiwa dan hubungannya dengan para backpacker, yang dalam permasalahan ini berusaha menemukan makna pengalaman backpacking secara personal, sosial, dan kultural. Pearce menyebutkan bahwa backpacker merupakan wisatawan yang melakukan hal-hal seperti; memilih akomodasi murah, berinteraksi sosial dengan wisatawan lainnya, independen, dan fleksibel dalam perencanaan wisata. Selain itu, melakukan perjalanan wisata lebih lama dibandingkan dengan wisatawan konvensional, serta tertarik dengan kegiatan-kegiatan informal. Studi ini dilakukan di kota Surabaya. Adapun penentuan informan menggunakan nonprobability secara purposive. Informan yang diwawancarai secara mendalam sebanyak enam informan yang terdiri dari mahasiswa dan pekerja yang berasal dari kelas sosial atas, kelas sosial menengah, dan kelas sosial bawah. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Dalam studi ini teori yang digunakan untuk menganalisa makna pengalaman backpacking secara personal, sosial, dan kultural yaitu teori interaksionisme simbolik dari George Herbert Mead. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa pengalaman saat melakukan backpacking dapat mengubah pandangan dari para backpacker. Makna pengalaman backpacking secara personal meliputi perasaan dari yang menyenangkan sampai kepada yang tidak menyenangkan. Pengalaman backpacking secara sosial dimaknai sebagai suatu hal yang dapat mengubah nilai-nilai sosial yang ada pada dirinya. Seperti yang awalnya tidak berpikiran terbuka, namun setelah melakukan backpacking mereka terlahir kembali menjadi seseorang yang berpikiran terbuka, mendengarkan pendapat orang lain tanpa prasangka (stereotipe). Pengalaman backpacking secara kultural menghasilkan suatu kesadaran baru mengenai identitas diri, serta menghasilkan kesadaran tentang multikulturalisme.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS S 79/19 Bar b | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Backpacker, Backpacking, Makna, Pengalaman. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 05 Nov 2019 05:14 | ||||||
Last Modified: | 05 Nov 2019 05:14 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90480 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |