Adinda Pramesti Cahyani (2019) Elio And Oliver’s Negotiation On Heteronormativity In André Aciman’s Call Me By Your Name. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) FS. BE. 52-19 Cah e abstrak.pdf Download (203kB)
	Text (DAFTAR ISI) FS. BE. 52-19 Cah e daftar isi.pdf Download (203kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) FS. BE. 52-19 Cah e daftar pustaka.pdf Download (205kB)
	Text (FULL TEXT) FS. BE. 52-19 Cah e.pdf Restricted to Registered users only until 13 November 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Italia adalah salah satu negara di Eropa yang menjadi pusat untuk Gereja Kristen Katolik. Hukum yang digunakan di negara ini juga berdasarkan agama yang ada di negara tersebut. Salah satunya adalah heteronormativitas. Heteronormativitas di negara ini sangatlah kuat dibandingkan negara lain. Call Me by Your Name adalah sebuah novel karya André Aciman yang memiliki isu heteronormativitas yang sangat kuat di dalamnya. Tujuan dari studi ini adalah untuk menjelaskan negosiasi yang dilakukan oleh Elio dan Oliver terhadap heteronormativitas di Italia. Studi ini menggunakan teori Queer sebagai teori utama oleh Annamarie Jagose. Menggunakan Heteronormativitas oleh Gayle Rubin. Hasil dari heteronormativitas ini adalah Elio dan Oliver masih mencoba untuk bernegosiasi dengan lingkungan heteronormativ dengan cara memiliki kekasih perempuan. Hasil untuk Queer Masculinity oleh Robert Heasley adalah Elio dan Oliver termasuk dalam kategori social justice straight-queer, karena mereka melakukan aksinya secara public dan aksi mereka bisa dikategorikan sebagai beresiko. Dalam Gay Youth oleh Faye Mishna, hasilnya adalah, sebagai remaja gay, Elio tidak mendapatkan pengalaman perundungan sama sekali; dari orang tua dan teman-temannya. Orang tuanya, Tuan Perlman, tahu bahwa anaknya memiliki sebuah hubungan pertemanan spesial dengan Oliver, tamu musim panasnya

Actions (login required)

View Item