NABILAH FANANI (2019) Koleksi label, Kesalahan linguistik,Kesalahan Terjemahan, Museum, Strategi Terjemahan. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) FS. BE. 149-19 Fan c abstrak.pdf Download (28kB)
	Text (DAFTAR ISI) FS. BE. 149-19 Fan c daftar isi.pdf Download (114kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) FS. BE. 149-19 Fan c daftar pustaka.pdf Download (91kB)
	Text (FULL TEXT) FS. BE. 149-19 Fan c.pdf Restricted to Registered users only until 19 November 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tindak tutur adalah tindakan yang terjadi ketika menuturkan sesuatu. Penggunaan tindak tutur yang tepat penting untuk membangun hubungan sosial yang baik dengan orang lain. Namun, setiap negara memiliki perbedaan aturan dan norma sosial. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk menemukan perbedaan dan persamaan, tipe ilokusi, dan jumlah tindakan ilokusi yang digunakan oleh Juri American Idol dan Indonesian Idol. Untuk tujuan ini, dua episode dari setiap acara dipilih dan dianalisis berdasarkan teori tindak tutur Searle (1976) dan teori IFID untuk membantu menentukan tindakan ilokusi apa yang sedang digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif karena membahas jenis-jenis ilokusi serta menjelaskan perbedaan dan persamaan antara Indonesian Idol dan American Idol. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesian Idol menggunakan semua jenis tindakan ilokusi, sedangkan American Idol hanya menggunakan empat jenis tindakan ilokusi. Selain itu, di antara tindakan ilokusi tersebut, kedua juri paling banyak menggunakan tindakan ekspresif dengan persentase 42,47% di American Idol dan 46,19% di Indonesian Idol diikuti oleh deklaratif, direktif, representatif dan yang terakhir adalah komisif. Perbedaan terlihat dalam penggunaan strategi dan frekuensi tiap-tiap tipe yang digunakan juri dalam memberikan komentar.

Actions (login required)

View Item