Aisyah Nurlaili (2019) Berita Kasus Korupsi Hambalang Tahun 2009 Hingga 2011: Analisis Wacana Kritis. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FS.BI.134 Nur b.pdf Download (377kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI FS.BI.134 Nur b.pdf Download (346kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA FS.BI.134 Nur b.pdf Download (289kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FULL TEXT FS.BI.134-19 Nur b.pdf Restricted to Registered users only until 22 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Teori mengenai representasi aktor sosial yang dikemukakan oleh Theo van Leeuwen (2008) adalah salah satu cara untuk mengungkapkan maksud tersembunyi atau pandangan di balik sebuah teks, misalnya pada berita daring. Penelitian ini, kerangka aktor sosial digunakan untuk menganalisis berita kasus korupsi P3SON Hambalang dan proyek Universitas. Penelitian ini fokus pada representasi beberapa aktor sosial yaitu pelaku dari praktik sosial pelaksanaan korupsi P3SON Hambalang dan proyek Universitas, yakni Anas Urbaningrum, Muhammad Nazaruddin, Mindo R. M, dan Angelina P. B. P. Sondakh. Alasan peneliti memilih berita kasus korupsi, karena berita kasus korupsi hanya ada satu pihak yang berperan sebagai pelaku korupsi, berbeda dengan kasus kejahatan lainnya terdapat pihak pelaku atau korban. Peneliti ingin mengetahui lebih dalam bagaimana penulis merepresentasikan aktor sosial yang diwujudkan dalam strategi eksklusi atau inklusi dalam tema berita yang unik ini. Penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis. Data yang diteliti berupa berita jejak kasus milik Anas Urbaningrum, Muhammad Nazaruddin, Mindo R. M, dan Angelina P. B. P. Sondakh di situs web resmi acch.kpk.go.id. Data yang ada dianalisis melalui beberapa tahapan. Pertama, peneliti membaca secara keseluruhan teks wacana deskripsi jejak kasus untuk mendapatkan ikhtisar data secara lengkap. Kedua, analisis keseluruhan teks untuk mendapatkan data penelitian berdasarkan teori analisis wacana kritis Theo van Leeuwen yang termasuk action dalam praktik sosial. Ketiga, data penelitian masing-masing aktor sosial yang didapatkan pada tahap kedua, kemudian dianalisis kira-kira termasuk dalam strategi eksklusi atau inklusi. Keempat, peneliti menggunakan teknik parafrase untuk mengembangkan analisisnya, sesuai dengan data yang ada dideskripsikan. Terakhir, peneliti menarik kesimpulan proses pemasukan dan pengeluaran. Berdasarkan analisis data, hasilnya memperlihatkan bahwa penulis dari berita kasus korupsi P3SON Hambalang dan proyek Universitas tersebut menggunakan strategi eksklusi dan inklusi untuk merepresentasikan aktor sosial dalam melaporkan berita. Strategi eksklusi yang digunakan terdiri dari suppression dan backgrounding. Strategi inklusi yang digunakan terdiri dari activation, pasivation, nomination, dan overdetermination.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2.FS.BI.134/19 Nur b | ||||||
Uncontrolled Keywords: | berita kasus korupsi, korupsi Hambalang, representasi aktor sosial dalam bentuk strategi eksklusi, dan representasi aktor sosial dalam bentuk | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 29 Jan 2020 06:55 | ||||||
Last Modified: | 29 Jan 2020 06:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91409 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |