Kharina Aulia, 100710081 (2011) KAITAN ANTARA STADIUM KANKER, PARITAS DAN KARAKTERISTIK PENDERITA DENGAN KETAHANAN HIDUP 5 TAHUN PENDERITA KANKER SERVIKS (Studi di RSUD Dr.Soetomo Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (60kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (74kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (29kB)
	Text (FULLTEXT) KK FKM 19-11 AUF F.pdf Download (3MB)

Abstract

Angka kematian aldbat kanker serviks di Indonesia merupakan yang terbanyak di antara jenis kanker ginekologi lainnnya. Jumlab kematian yang disebabkan oleh kanker serviks adalab 20 hingga 25 kematian setiap harinya. Dapat dikatakan babwa di Indonesia, dalam setiap satu jam terdapat satu wanita meninggal karena kanker serviks. Tujuan penelitian ini adalah lll1tuk menganalisis kaitan antara stadium kanker, paritas, dan karakteristik penderita terhadap ketahanan hidup 5 tabun penderita kanker serviks, Studi kasus kontrol telab dilakukan di RS Dr Soetomo Surabaya dengan jumlab 128 penderita kanker serviks sebagai sampel dalam penelitian ini, terdiri dari 64 penderita sebagai kelompok kasus dan 64 penderita sebagai kelompok kontrol. Kelompok kasus adalab penderita yang bertahan hidup kurang dari 5 tabun terhitung dari bulan April tabun 2011. Kelompok kontrol adalab penderita yang mampu bertahan hidup 5 tabun dengan kriteria sarna seperti pada kelompok kasus. Analisis data dilakukan dengan menghitung Odds Ratio (OR) dengan tingkat kemaknaan 95% CI. Hasil penelitian ini rnenWljukkan bahwa stadium kanker merupakan variabel yang terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terbadap terjadinya ketahanan hidup 5 tabun penderita kanker serviks dengan nilai OR ~ 4,891 (95% CI: 2,274- 10,522). Artinya penderita kanker serviks yang datang saat pertama kali berobat ke rumab sakit Dr.Soetomo pada kondisi stadium dini akan lebih mampu bertahan hidup selama 5 tabun 4,89\ kali lebih besar jika dibandingkan dengan penderita yang datang dengan kondisi stadium lanjut. Sedangkan pada variabel umur, pekerjaan, dan riwayat paritas terbukti secara statistik tidak merniliki pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya ketabanan hidup 5 tabun. Berdasarkan basil penelitian, disarankan kepada selurub wanita yang beresiko terkena kanker serviks hendaknya melakukan deteksi dini dengan Pap Smear, karena apabila kanker ditemukan dalam keadaan stadium dini, maka pasien akan mernpunyai kemungkinan sembuh dan memiliki harapan hidup lebih besar daripada wanita dengan kanker stadium lanjut.

Actions (login required)

View Item