Nama : Fiqih Arfani, 071714853022 (2019) JURNALISME OLAHRAGA DI SURABAYA : JURNALIS DALAM PEMBERITAAN SEPAK BOLA PERSEBAYA DI HARIAN PAGI SURYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text TSK 13 19 Arf j ABSTRAK.pdf Download (33kB)
	Text TSK 13 19 Arf j DAFTAR ISI.pdf Download (36kB)
	Text TSK 13 19 Arf j DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (29kB)
	Text (FULLTEXT) TSK 13 19 Arf j.pdf Restricted to Registered users only until 11 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fokus penelitian ini tentang jurnalisme olahraga dan peran jurnalis saat media massa tempatnya bekerja menjadi media partner atau bekerja sama dengan manajamen Persebaya Surabaya saat mengarungi Liga 1 musim kompetisi 2018. Penelitian dilakukan terhadap jurnalisme olahraga dan peran jurnalis di Harian Pagi Surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan redaksional dan praktik peliputan jurnalis Harian Pagi Surya tentang pemberitaaan Persebaya Surabaya dengan dilakukannya kerja sama sebagai media partner selama musim kompetisi 2018. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi di lapangan, lalu wawancara mendalam kepada dua orang jurnalis Surya yang bertugas di desk Persebaya, ditambah dua orang redaktur yang bertanggung jawab terhadap segala pemberitaan Persebaya, dengan mengadu ke teori Pamela J. Shoemaker dan Stephen D. Reese tentang "Hirarki Pengaruh Terhadap Isi Media". Metode lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tekstual yang berkaitan dengan pemahaman akan makna dan maksud yang terkandung dalam artikel-artikel tersebut dengan cara bertumpu pada analisis tekstual. Melalui pendekatan metode ini peneliti ingin menggambarkan dan menafsirkan suatu keadaan dengan bertumpu pada teks sebagai alat analisis utamanya. Hasilnya diketahui bahwa kebijakan redaksional saat Harian Pagi Surya berstatus media partner Persebaya mengubah konsep dan teknis pemberitaannya. Sebelum bekerja sama, Harian Pagi Surya hanya memberitakan berita tentang Persebaya seadanya, namun saat memutuskan kerja sama, pemberitaan tentang Persebaya mendapat porsi lebih, bahkan disediakan dua halaman khusus. Sedangkan, dari segi individu jurnalis atau perannya saat bekerja juga mengalami perubahan antara sebelum Harian Pagi Surya bekerja sama dan setelahnya. Produk jurnalistik yang dihasilkan jurnalis Surya lebih mendalam dan berbeda dibandingkan pemberitaan media lainnya. Ini tentu merupakan nilai lebih karena pembaca atau audiens mendapatkan berita tentang Persebaya yang lebih berwarna. Imbasnya, yang diuntungkan adalah medianya, karena audiens lebih memilih membaca Surya dibandingkan media lainnya. Dikaitkan dengan model teori hirarki Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese, pada pemberitaan Harian Pagi Surya untuk berita Persebaya terjadi di segala level, baik dari level individu, rutinitas media, organisasi media, luar media dan ideologi.

Actions (login required)

View Item