DINTA ASTIKA SARI (2019) BRAND EQUITY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUNJUNGAN PONED dan BIDAN PRAKTEK MANDIRI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Arosbaya). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text TKA 57 19 Sar b ABSTRAK.pdf Download (39kB)
	Text TKA 57 19 Sar b DAFTAR ISI.pdf Download (51kB)
	Text TKA 57 19 Sar b DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (39kB)
	Text (FULLTEXT) TKA 57 19 Sar b.pdf Restricted to Registered users only until 19 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Branding adalah suatu usaha memberikan kekuatan merek kepada produk dan jasa. Adanya brand equity sangat penting bagi penyedia barang/ jasa dalam upaya menumbuhkan loyalitas pelanggan. PONED merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah dalam melayani persalinan. Rendahnya jumlah kunjungan pasien PONED sebanyak 59% pada tahun 2015, 21% pada tahun 2016 dan 36% pada tahun 2017 di Puskesmas Arosbaya Kabupaten Bangkalan mengindikasikan perlunya dilakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan yang harapannya dapat meningkatkan kunjungan pasien. Tujuan dalam penelitian ini adalah menyusun upaya peningkatan kunjungan PONED berdasarkan analisis brand equity di PONED Puskesmas Arosbaya Kabupaten Bangkalan dan BPM di wilayah kerja Puskesmas Arosbaya Kabupaten Bangkalan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain kuantitatif. Berdasarkan waktu, desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang pernah melahirkan di PONED dan BPM di wilayah kerja Puskesmas Arosbaya. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Besar sampel penelitian 83 responden terbagi atas 41 responden ibu yang melahirkan di PONED dan 42 responden ibu yang melahirkan di BPM. Pengambilan data melalui metode survei dengan instrumen kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai Brand Equity pada BPM lebih baik dibandingkan PONED Puskesmas Arosbaya. Karakteristik pasien yang berhubungan dengan Brand Equity adalah pendapatan, riwayat kehamilan dan jumlah anak. Sedangkan umur, pendidikan dan pekerjaan menunjukkan tidak ada hubungan dengan Brand Equity PONED Puskesmas Arosbaya dan BPM di wilayah kerja Puskesmas Arosbaya. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pada karakteristik pasien yang berhubungan dengan brand association diantaranya pendapatan (sig = 0,008), riwayat kehamilan (sig = 0,036) dan jumlah anak (sig = 0,005). Karakteristik pasien yang berhubungan dengan Perceived quality adalah riwayat kehamilan (sig = 0,037). Sedangkan karakteristik pasien yang berhubungan dengan brand loyalty diantaranya riwayat kehamilan (sig = 0,016) dan jumlah anak (sig = 0,000).

Actions (login required)

View Item