SAMSUL ARIFIN (2019) ANALISIS PENGARUH STRESOR, STRES KERJA DAN TIPE COPING STRESS TERHADAP RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULER PERAWAT RUMAH SAKIT ISLAM UNISMA MALANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
TKK. 13-19 Ari a ABSTRAK.pdf Download (25kB) |
|
Text
TKK. 13-19 Ari a DAFTAR ISI.pdf Download (33kB) |
|
Text
TKK. 13-19 Ari a DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (96kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TKK. 13-19 Ari a BR.pdf Restricted to Registered users only until 2 January 2023. Download (957kB) | Request a copy |
Abstract
Menurut The George Institute for Global Health (2017), 37% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler tertinggi di Asia tenggara. Menurut National Institute Occupational Safety and Health (2014), gangguan kesehatan akibat kerja dalam hal ini penyakit kardiovaskuler dipengaruhi secara langsung oleh kondisi stres di lingkungan. Perawat merupakan salah satu pekerja sektor pelayanan kesehatan yang rentan sakit kardiovaskuler karena memiliki risiko stres yang tinggi. Hal ini di dukung data dari Universitair Medische Centra (2018) di Belanda tahun 2017, sekitar 57% penyakit akibat kerja berkaitan gangguan mental dan pekerja sektor pelayanan kesehatan merupakan paling banyak yang terkena penyakit akibat kerja sekitar 21%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stresor, tipe coping stress, stres kerja terhadap risiko penyakit kardiovakuler perawat Rumah Sakit Islam Unisma Malang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode kuantitatif dan rancang bangun cross sectional, yang dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2019. Populasi dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 873 perawat. Metode yang digunakan dalam menilai stressor, coping stres, tingkat stres dan risiko penyakit kardiovakuler yaitu dengan pengisian kuesioner, pengukuran dengan alat Smart Pulse Stress Analyzer dan Formula Jakarta Kardiovakuler Skor. Hasil uji bivariate tingkat stres perawat dipengaruhi secara bermakna oleh shift kerja dengan signifikansi 0,013. Sedangkan hasil uji regresi shift kerja berpengaruh secara signifikan terhadap stres kerja. sedangkan dari uji bivariate dihasilkan tidak ada pengaruh yang bermakna tingkat stres terhadap risiko penyakit kardiovakuler. Saran dari penelitian ini adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara khusus bagi perawat yang memiliki risiko penyakit kardiovaskuler tingkat sedang dan tinggi dan monitoring pemeriksaan tingkat stres pada perawat yang memiliki jadwal 2 shift kerja.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKK. 13-19 Ari a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | stres kerja, stresor, coping, risiko kardiovaskuler | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention | |||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 02 Jan 2020 08:07 | |||||||||
Last Modified: | 02 Jan 2020 08:07 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93380 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |