Niki Sari Ayu Bramastha Putri (2019) Latihan Stabilisasi Otot-Otot Core Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik Untuk Meningkatkan Kemampuan Fungsional. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (274kB) |
|
Text
2. ABSTRAK .pdf Download (58kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI .pdf Download (63kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (58kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (325kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 PENATALAKSANAAN STABILISASI OTOT-OTOT CORE .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (195kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4 LAPORAN STUDI KASUS .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (331kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 PEMBAHASAN STUDI KASUS .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (53kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB 6 PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (52kB) | Request a copy |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (57kB) |
Abstract
Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri lokal, maupun nyeri radikuler dan keduanya. Nyeri punggung bawah miogenik disebabkan oleh spasme otot punggung bawah dan sekitarnya yang menyebabkan ketidak seimbangan otot punggung bawah (imbalance muscle) yang mengakibatkan aktivitas fungsional sehari – hari terganggu terutama aktivitas yang memerlukan gerak membungkuk dan memutar badan. Intervensi fisioterapi yang dapat diberikan pada kasus nyeri punggung bawah miogenik antara lain dengan latihan stabilisasi otot-otot core. Latihan ini merupakan salah satu latihan stabilisasi yang dapat membentuk kekuatan otot-otot postural, hal ini akan meningkatkan stabilitas trunk dan postur sehingga dapat menurunkan resiko cedera. Manfaat terbesar dari latihan stabilisasi otot-otot core adalah meningkatkan kemampuan fungsional untuk kehidupan sehari-hari. Hasil yang didapatkan stelah melakukan terapi latihan stabilisasi otot-otot core sebanyak 6 kali adalah adanya penurunan nyeri diam dari skala 2 menjadi 0, nyeri tekan dari skala 3 menjadi 1, nyeri gerak dari skala 4 menjadi 2, penurunan spasme otot paralumbal dan gluteus D/S, peningkatan kekuatan otot flexor trunk dari nilai 4 menjadi 5, peningkatan LGS trunk aktif extensi dari niali 30 menjadi 35, peningkatan kemampuan fungsional trunk dari presentase 26% menjadi 16% yang diukur dengan Oswestry Disability Index (ODI). Latihan akan lebih efektif apabila dilakukan rutin dan teratur agar tetap menjaga stabilitas trunk dan mempertahankan postur.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.FST.10/19 Put l | ||||||
Uncontrolled Keywords: | nyeri punggung bawah miogenik, latihan stabilisasi core | ||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Fisioterapi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 21 Jan 2020 04:02 | ||||||
Last Modified: | 21 Jan 2020 04:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93607 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |