Faiza Nur Sabrina (2020) Papua Dan Indonesia: Wacana Dominasi Dan Perlawanan Dalam Lirik Lagu “72” Karya Phapin Mc. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (HALAMAN JUDUL)
1.HALAMAN JUDUL .pdf Download (338kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2.ABSTRAK.pdf Download (106kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3.DAFTAR ISI.pdf Download (61kB) |
|
Text (Bab I)
4.BAB I.pdf Download (258kB) |
|
Text (BAB II)
5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 4 September 2023. Download (166kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 4 September 2023. Download (400kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 4 September 2023. Download (86kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (549kB) |
|
Text (PERMOHONAN EMBARGO)
Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada analisis wacana dominasi dan perlawanan terhadap represi pemerintah Indonesia pada lirik lagu “72” milik Phapin MC. Penelitian ini menjadi menarik karena didalam lirik lagu “72” mengandung unsurunsur kritik terhadap kondisi-kondisi di Papua. Didalam liriknya terdapat hubungan antar teks yang membahas kritik sosial dan politik atas represi pemerintah Indonesia di Papua sehingga memunculkan wacana dominasi dan perlawanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana kritis milik Norman Fairclough. Selain itu penelitian ini juga menggunakan teori Dominasi dan Resistensi milik James C. Scott. Berdasarkan rumusan masalah, peneliti menjelaskan hasil temuan lewat tiga dimensi analisis wacana kritis yaitutext, discourse practice dan sociocultural practice.Dari hasil analisis, peneliti menemukan bahwa lirik lagu “72” memunculkan wacana dominasi dan perlawanan terhadap represi pemerintah Indonesia. Lirik lagu “72” memuat bentuk-bentuk dominasi yang dapat digolongkan kedalam tiga bentuk berdasarkan teori James C. Scott yaitu materi, status dan ideologi. Ketiga bentuk dominasi tersebut dijalankan oleh pemerintah Indonesia dengan cara-cara represi untuk mengukuhkan hegemoninya di Papua. Bentuk-bentuk dominasi tersebut kemudian melahirkan wacana perlawanan sebagai upaya counter hegemony. Wacana perlawanan dimunculkan didalam lirik lagu “72” lewat upaya referendum Papua.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.K 51-20 Sab p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Papua, analisis wacana kritis, bentuk-bentuk dominasi, wacana perlawanan | ||||||
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 04 Sep 2020 04:16 | ||||||
Last Modified: | 04 Sep 2020 04:16 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98511 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |