Izza Fidaul Jihad (2020) Wacana Identitas Disabilitas dalam Film What They Don’t Talk When They Talk About Love (2013). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2.ABSTRAK.pdf Download (121kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3.DAFTAR ISI.pdf Download (219kB)
	Text (Bab I) 4.BAB I.pdf Download (422kB)
	Text (BAB IV) 7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 4 September 2023. Download (111kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 4 September 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (penutup) 8.PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 4 September 2023. Download (178kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (63kB)
	Text (LAMPIRAN) 10.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 September 2023. Download (84kB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini adalah studi analisis teks film yang bertujuan untuk menguraikan wacana disabilitas dalam film What They Don’t Talk When They Talk About Love (2013) yang direpresentasikan dan didistribusikan kepada penonton terkait wacana identitas disabilitas di Indonesia saat ini. Penelitian ini menjadi penting diteliti karena representasi penyandang disabilitas jarang ditampilkan sebagai tokoh dan central issue. Film What They Don’t Talk When They Talk About Love (2013) adalah film arahan Mouly Surya yang mengangkat tema besar kehidupan romansa penyandang disabilitas, sebuah tema yang jarang sekali ditampilkan utamanya dalam menghadirkan representasi penyandang disabilitas yang humanis. Metode penelitian ini adalah kualitatif text-based analysis dengan menggunakan film discourse interpretation oleh Janina Wildfeuer (2014) untuk mengungkap wacana identitas disabilitas dalam film dengan melakukan dua tahapan untuk memahami sekaligus mengonstruksi makna yang ada pada film yaitu formal description of the inference process dan functional analysis of the communicative purposes. Hasil penelitian ini menunjukkan identitas disabilitas dalam film ini ditunjukkan melalui interaksi sosial sebagai sesuatu yang tidak menubuh melainkan lingkungan yang tidak inklusif atau wacana atas terbatasnya akses penyandang disabilitas rungu-wicara dalam berkomunikasi di masyarakat, melalui relasi sosial penyandang disabilitas diperlihatkan sebagai makhluk seksual dan berdaya atas tubuhnya atau wacana seksualitas dan eksplorasi tubuh penyandang disabilitas, dan melalui representasi karakter yang dapat ditemui di masyarakat atau penggambaran cerita yang dijumpai dalam keseharian.

Actions (login required)

View Item