Dimas Prasetianto Wicaksono (2020) Distribusi Kasus Cedera Nervus Alveolaris Inferior, Nervus Lingualis Setelah Pencabutan Molar Ketiga Rahang Bawah. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN AWAL)
1. HALAMAN AWAL.pdf Download (666kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2. Daftar Isi.pdf Download (579kB) |
|
Text (BAB I)
5. Bab I.pdf Download (574kB) |
|
Text (BAB II)
5. Bab II.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
6. Bab III.pdf Download (504kB) |
|
Text (BAB IV)
7. Bab IV.pdf Download (572kB) |
|
Text (BAB V)
8. Bab V.pdf Restricted to Registered users only until 29 September 2023. Download (595kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
9. Bab VI.pdf Restricted to Registered users only until 29 September 2023. Download (582kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VII)
10. Bab VII.pdf Restricted to Registered users only until 29 September 2023. Download (570kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. Daftar Pustaka.pdf Download (613kB) |
Abstract
Dari 769 total kasus penderita yang telah menerima perawatan odontektomi gigi molar ketiga rahang bawah di Klinik Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, pada bulan januari 2009 sampai dengan bulan Desember 2010, didapatkan 16 kasus komplikasi parestesi pasca odontektomi gigi molar ketiga rahang bawah, dimana 3 penderita mengalami parestesi nervus alveolaris inferior dan nervus lingualis, 8 penderita mengalami parestesi nervus alveolaris inferior, 5 penderita mengalami parestesi nervus lingualis pasca odontektomi gigi molar ketiga rahang bawah. Masing – masing tabel menunjukkan jumlah penderita kasus parestesi pasca odotektomi molar ketiga rahang bawah yang didistribusikan berdasarkan jumlah penderita per tahun, usia, jenis kelamin, pemetaan parestesi (Robinson & Williams), lama perawatan, klasifikasi impaksi (Gregory & Pell, Winter). Setelah dilakukan pembahasan terhadap masing – masing tabel maka dapat diambil kesimpulan bahwa kasus parestesi pasca odontekomi gigi molar ketiga rahang bawah di Klinik Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga mulai bulan Januari 2009 – Desember 2010 yang berjumlah 16 penderita adalah sebagai berikut : Kasus parestesi pasca odontektomi gigi molar ketiga rahang bawah pada tahun 2009 - 2010 adalah 16 penderita (2,08%) dimana 3 penderita mengalami parestesi nervus alveolaris inferior dan nervus lingualis, 8 penderita mengalami parestesi nervus alveolaris inferior, 5 penderita mengalami parestesi nervus lingualis pasca odontektomi gigi molar ketiga rahang bawah 2. Penderita parestesi nervus alveolaris inferior dan lingualis pasca odontektomi molar ketiga rahang bawah pada usia 18-30 tahun adalah 10 penderita 3. Penderita parestesi nervus alveolaris inferior dan lingualis pasca odontektomi molar ketiga rahang bawah pada laki – laki sebanyak 5 penderita sedangkan perempuan sebanyak 11 penderita.
Item Type: | Thesis (Other) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK LP. 01/20 Wic d | ||||
Uncontrolled Keywords: | NERVUS ALVEOLARIS INFERIOR, NERVUS LINGUALIS | ||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery > RD520-599.5 Surgery by region, system, or organ | ||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||
Date Deposited: | 29 Sep 2020 06:13 | ||||
Last Modified: | 29 Sep 2020 06:13 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/99503 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |