Rizki Nanda Pratama (2020) Implementasi WMS (Warehosue Management System) pada Aktivitas Pergudangan di Gudang Selatan Terminal Jamrud PT PELABUHAN INDONESIA III. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (539kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (116kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (169kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (150kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2023. Download (389kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2023. Download (357kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2023. Download (117kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (109kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2023. Download (877kB) | Request a copy
	Text (SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 10. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy

Abstract

Kesimpulan Dari penjelasan pada bab sebelumnya, penulisan ini dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain: 1. Efektivitas kerja Dalam variabel ini, dapat diketahui bahwa Warehouse Management System (WMS) dapat membantu para pekerja dalam melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas pergudangan. Para pekerja gudang dapat melakukan pekerjaannya secara lebih efektif, sehingga aktivitas pergudangan yang padat dapat diselesaikan dengan mudah dan sesuai dengan tujuan. 2. Membantu dalam hal pelaporan dan tulis-menulis (administrasi) Dari hasil penelitian yang dilakukan, Warehouse Management System (WMS) dapat membantu pekerja dalam melakukan mengetahui informasi barang dan menulis pelaporan. Hal ini disebabkan karena pekerja hanya tinggal memasukkan informasi ke dalam aplikasi WMS pada tempat yang tersedia sehingga pelaporan dapat dilakukan secara akurat. Aplikasi ini dirancang sedemikian rupa agar mudah diakses dan digunakan oleh setiap pekerja gudang. Perusahaan juga merasa terbantu karena dapat dengan mudah dan secara real time mengetahui informasi yang sedang dibutuhkan dan dapat disajikan dalam format yang diinginkan. 3. Efisiensi waktu Dari penjelasan pada bab pembahasan, dapat diketahui bahwa Warehouse Management System (WMS) membuat pekerjaan lebih sederhana dan dapat membantu menyelesaikan pekerjaan terkait aktivitas pergudangan dengan waktu yang singkat. Hal ini sangat membantu perusahaan dalam pelayanan kepada pelanggan karena pelanggan menginginkan segala proses dapat selesai dengan waktu yang singkat. Segala aktivitas yang terjadi dalam gudang bisa langsung dilaporkan melalui aplikasi ini. Efisiensi waktu juga terasa pada proses pengawasan barang, karena barang pada gudang dapat dipantau secara langsung melalui WMS tanpa pekerja gudang harus turun secara langsung ke dalam gudang. 4. Efisiensi biaya Dari hasil penelitian, aplikasi Warehouse Management System (WMS) dapat membantu perusahaan mengurangi biaya operasional dalam pengelolaan gudang. Pada awalnya membuat aplikasi ini memang membutuhkan biaya yang cukup besar, namun untuk penggunaan berkelanjutan akan membuat biaya operasional akan menjadi lebih berkurang. Penghematan biaya dirasakan dalam hal penulisan pelaporan, gaji pekerja, dan menjadi sebuah peluang untuk bersaing dalam dunia bisnis dengan perusahaan lain yang tidak menggunakan aplikasi WMS ini. Efisiensi biaya yang didapat dari manfaat WMS ini juga akan membantu perusahaan dalam mempertahankan kinerja finansial apabila perusahaan mengalami hal yang tidak diinginkan terjadi. 5. Hambatan dan kekurangan Warehouse Management System (WMS) Diketahui dari penelitian yang telah dilakukan, pekerja gudang tidak menemui hambatan dalam pengoperasian aplikasi Warehouse Management System (WMS) ini. Hal tersebut terjadi karena pekerja telah diberi SOP dan pelatihan sebelumnya sehingga para pekerja dapat dengan mudah mengoperasikan aplikasi tersebut. Selain itu, perusahaan juga telah merancang aplikasi ini agar mudah untuk digunakan. Kekurangan baru dirasakan saat aktivitas jaringan perusahaan padat, sehingga aplikasi sulit untuk diakses. Kekurangan lain dirasakan pekerja karena mereka merasa belum mempunyai beberapa fitur yang dapat lebih membantu pekerja dalam pengelolaan gudang. Apabila aplikasi ini terdapat masalah, perusahaan telah menyediakan tim khusus untuk menangani aplikasi ini sehingga pekerja tidak terhambat dalam pengelolaan gudang. 6. Penerapan Warehouse Management System (WMS) sudah sesuai dengan ekspektasi PT Pelindo III (Persero) Diketahui dari penelitian yang dilakukan, penerapan aplikasi WMS telah sesuai dengan ekspektasi perusahaan ini. Hal ini dapat dilihat dari aplikasi WMS dapat membantu aktivitas pergudangan lebih efektif dan efisien. Keberhasilan ini juga tidak jauh dari peran pelatihan para pekerjanya yang dapat memaksimalkan aplikasi ini sehingga manfaat aplikasi WMS dapat dirasakan oleh perusahaan. Saran 1. PT Pelindo III perlu menambah fitur demi kemudahan pekerja dalam pengelolaan gudang sehingga tujuan serta manfaat aplikasi Warehouse Management System (WMS) dapat tercapai. 2. Demi mempermudah pekerja dalam mengakses aplikasi Warehouse Management System (WMS) perusahaan perlu menyediakan perangkat yang lebih mudah untuk dibawa pekerja. Karena kurang efektif dan efisien apabila pekerja hanya bisa menginput data melalui telepon genggam dan komputer yang ada pada kantor gudang. 3. Perusahaan membutuhkan orang-orang yang lebih berkompeten untuk dapat menyelesaikan masalah kesulitan mengakses aplikasi Warehouse Management System (WMS) saat aktivitas jaringan perusahaan padat. Perusahaan juga bisa memberi pelatihan lebih kepada para pekerja untuk dapat mencari solusi saat pengoperasian aplikasi ini mengalami kendala.

Actions (login required)

View Item