Dharma Martina (2020) Pengaruh Layanan Poli Penyakit Menular Seksual Di Rumah Sakit Tipe B Terhadap Self-Treatment Pasien. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (858kB)
	Text (PENDAHULUAN) 2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (296kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 3. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (357kB) | Request a copy
	Text (KERANGKA KONSEPTUAL) 4. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (344kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 5. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (306kB) | Request a copy
	Text (HASIL) 6. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (551kB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 7. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (310kB) | Request a copy
	Text (SIMPULAN) 8. SIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (287kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (298kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (113kB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) 11. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2023. Download (55kB) | Request a copy

Abstract

Self-treatment masih menjadi masalah pengobatan penyakit (Rakhmawati dan Anggraini, 2010). Hal ini didukung dengan banyaknya ketersediaan obat yang dijual bebas (Hadi, et. al, 2010). Namun belum banyak data penelitian mengenai self-treatment oleh pasien penyakit menular seksual dan hubungannya dengan layanan rumah sakit.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh layanan Poli penyakit menular seksual di Rumah Sakit tipe B terhadap self-treatment pasien. Penelitian adalah penelitian cross-sectional analitik. Sebanyak 60 pasien yang memeriksakan penyakitnya di Unit Penyakit Infeksi Menular Seksual di Poli Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya dipilih secara consecutivesampling dan diwawancarai mengenai layanan poli penyakit menular seksual di rumah sakit tipe B dan self-treatment yang dilakukannya. Analisis Regresi logistik sederhana dan berganda dilakukan untuk membuktikan pengaruh layanan terhadap self-treatment dengan derajad kemaknaan 0,05. Self-treatment dilakukan oleh 71,7 % pasien. Jarak tempuh ke poli PMS rumah sakit tipe B lebih dari 8 km meningkatkan self-treatment (p=0,042 OR = 4,043 95% CI = 1,050 – 15,568), sedangkan umur (p= 0,063 ), jenis kelamin (p= 0,126), perlakuan petugas (p= 0,197), kepuasan (p = 0,298), jenis penyakit (p= 0,967), lama penyakit (p = 0,201) tidak berpengaruh terhadap self-treatment. Layanan poli penyakit menular seksual di rumah sakit tipe B tidak mempengaruhi perilaku self-treatment pasien, akan tetapi jarak tempuh yang lebih dari 8 km menuju layanan mempengaruhi self-treatment pasien. Layanan poli PMS perlu diperbanyak sedemikian rupa sehingga jarak tempuh ke poli tersebut kurang dari 8 kilometer.

Actions (login required)

View Item