Nabila Sabrina Putri (2020) Strategi Pengusung Petisi Daring Dalam Pemenuhan Hak Tenaga Kerja Bravo Tekstil Di Turki Pada Tahun 2016-2018. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
2.ABSTRAK.pdf Download (129kB) |
|
Text (DAFTAR AIR)
3.DAFTAR ISI.pdf Download (130kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
4.BAB I.pdf Download (258kB) |
|
Text (BAB II)
5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 13 November 2023. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 13 November 2023. Download (691kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 13 November 2023. Download (143kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) |
|
Text
26-071611233032_Nabila Sabrina Putri_EMBARGO - nabila sabrina.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kerjasama gerakan sosial buruh dan NGO dalam usaha menuntut dipenuhinya pembayaran upah buruh Bravo Tekstil. Bravo Tekstil adalah perusahaan di Turki yang mengerjakan produk fashion merek global ZARA, Next dan Mango. Upah buruh tidak dibayarkan karena Bravo Tekstil mengalami kebangkrutan pada tahun 2016. Setelah dua tahun, gerakan sosial dengan mengusung petisi daring ini pada akhirnya berhasil. Gaji buruh dibayarkan oleh Inditex, perusahaan induk merek global ZARA, bekerjasama dengan Mango dan Next. Berangkat dari permasalahan tersebut, pertanyaan yang diajukan dalam skripsi ini adalah bagaimana strategi petisi daring dapat memengaruhi ZARA, Mango, dan Next untuk memenuhi hak buruh berupa upah yang tidak dibayar oleh Bravo Tekstil di Turki pada tahun 2016- 2018? Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut penulis menggunakan tiga kerangka pemikiran, yaitu: (1) mengaitkan peran antara perusahaan ritel; merek dan pabrik lokal dalam menyikapi permasalahan upah buruh yang tidak dibayarkan; (2) penggunaan media sosial sebagai aktivisme media; (3) pengaruh Transnational Advocacy Network yang dapat mengoordinasikan kegiatan di berbagai organisasi serta melakukan penyebarluasan norma ataupun kesamaan ide melalui kampanye. Dari kerangka pemikiran tersebut maka argumen yang diajukan penulis adalah bahwa ada dua strategi yang dilakukan oleh pengusung petisi daring dalam memeengaruhi ZARA untuk membayar upah buruh Bravo Tekstil. Dua strategi yang dilakukan pengusung petisi daring adalah: (1) melakukan mobilisasi gerakan melalui media sosial sebagai bagian dari politik informasi dan politik simbolik; (2) memanfaatkan rantai produksi global dengan menunjuk merek global sebagai bagian dari politik akuntabilitas dan leverage politics.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.HI.71-20 Put s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | mobilisasi gerakan sosial, merek global, petisi daring, rantai produksi global, transnational advocacy network. | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | hardiansah pramana abdilah | ||||||
Date Deposited: | 15 Dec 2020 23:12 | ||||||
Last Modified: | 15 Dec 2020 23:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/100764 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |