Nithosil Hamiz Alnury (2020) Fenomena Ojouman Dalam Manga Sakura Chan To Amane Kun: Kajian Maskulinitas Hegemonik Brannon. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Halaman Judul) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (405kB)
	Text (Daftar Isi) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (39kB)
	Text (Abstrak) 3. ABSTRAK.pdf Download (209kB)
	Text (Pendahuluan) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (268kB)
	Text (Pjouman, Maskulinitas dan Perkembangan Stereotip Gender) 5. BAB II OJOUMAN, MASKULINITAS, DAN PERKEMBANGAN STEREOTIP GENDER.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2023. Download (321kB) | Request a copy
	Text (Pembahasan) 6. BAB III PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2023. Download (928kB) | Request a copy
	Text (Penutup) 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2023. Download (62kB) | Request a copy
	Text (Yoyaku) 8. YOYAKU.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2023. Download (238kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB)
	Text (Pernyataan Kesediaan Publikasi) Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ojouman dengan kajian maskulinitas hegemonik Brannon. Ojouman pertama kali diperkenalkan oleh Ushikubo (2008) dalam bukunya yang berjudul 『草食系男子「お嬢マン」が日本を変える』atau “Pria Herbivora ‘Seperti Wanita’ Mengubah Jepang”. Secara singkat, ojouman bisa dikatakan sebagai ojousama no fuuno danshi atau pria yang memiliki sikap seperti wanita. Ojouman lebih menyukai hal-hal seperti berdandan, memasak dan memilih barang yang terlihat kawaii daripada hal-hal yang berhubungan dengan kekerasan, ambisius atau kekuasaan. Objek yang dikaji dalam penelitian ini berupa manga berjudul “Sakura Souta-chan to Amane-kun” yang dipublikasikan pada website pixiv sejak 24 Maret 2017 oleh nama pena Asazuki Norito. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori maskulinitas hegemonik Brannon dan konten perkembangan stereotip gender C.L. Martin untuk analisis. Data berupa adegan dan dialog komik akan dipilih, diseleksi, dan disederhanakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter dan keseharian Sakura Souta, sang tokoh utama yang teridentifikasi sebagai ojouman berkebalikan dengan 4 elemen maskulinitas yang dirumuskan Brannon. Sakura Souta mempunyai hobi memasak, berdandan, menyukai makanan manis, berbelanja, dan mengenakan pakaian feminim. Tidak hanya itu, ia juga memiliki sikap dan sifat penakut, tidak pandai berolahraga, dan kurang percaya diri. Sikap, sifat dan kegemaran Sakura Souta sangat bertentangan dengan sub skala identitas peran pria dan 4 elemen maskulinitas hegemonik Brannon yaitu no sissy stuff (tidak ada hal banci), the big wheel (orang penting), the sturdy oak (sangat kuat), dan give ‘em hell (berikan mereka neraka).

Actions (login required)

View Item