Cucu Eka Pertiwi (2020) Hubungan Dukungan Keluarga Dan Self Efficacy Dengan Kejadian Depresi Postpartum. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (401kB)
	Text (ABSTRAK) 2.ABSTRAK.pdf Download (93kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3.DAFTAR ISI.pdf Download (106kB)
	Text (BAB I) 4.BAB 1.pdf Download (73kB)
	Text (BAB II) 5.BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (238kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6.BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (73kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7.BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (132kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8.BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (132kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9.BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (68kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (100kB)
	Text (LAMPIRAN) 11.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (Embargo_Cucu) Embargo_Cucu.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Periode pasca persalinan menjadi masa transisi yang menantang bagi ibu postpartum. Adanya perubahan besar membuat ibu dapat mengalami gangguan mood seperti depresi postpartum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan self efficacy dengan kejadian depresi postpartum. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 97 responden menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga dan self efficacy sedangkan variabel dependennya yaitu kejadian depresi postpartum. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner Sources of Social Support Scale (SSSS), Perceived Maternal Parental Self Efficacy dan Edinburg Postpartum Depression Scale. Analisis menggunakan uji statistic spearman’s rho test. Hasil: Sebanyak 38,1% ibu mengalami depresi postpartum dan sebanyak 61,9% ibu tidak mengalami depresi postpartum. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan depresi postpartum (p=0,000) dengan nilai r = -0,364 yang menunjukkan kekuatan hubungan lemah. Hasil uji statistik juga menunjukkan adanya hubungan self efficacy dengan kejadaian depresi postpartum (p=0,000) dengan nilai r = -0,355 yang menunjukkan kekuatan hubungan lemah. Kesimpulan : disimpulkan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga dan self efficacy semakin rendah peluang terjadinya depresi postpartum. Ibu postpartum yang mendapatkan dukungan keluarga tinggi akan merasa diperhatikan, disayang, dan dapat berbagi beban sehingga mampu mengurangi stres yang pada akhirnya mengurangi terjadinya depresi postpartum. Ibu postpartum yang memiliki self efficacy tinggi cenderung mengganggap kesulitan tugas yang ia hadapi sebagai suatu rintangan bukan sebagai ancaman yang justru mengarah pada munculnya depresi.

Actions (login required)

View Item