Irene Shendy Kharista (2020) The Truth in Perception: The Hyperreality of Fake News in Nick Drnaso’s Sabrina. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. COVER .pdf Download (250kB)
	Text 2. TABLE OF CONTENTS.pdf Download (36kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (45kB)
	Text 4. CHAPTER I INTRODUCTION.pdf Download (57kB)
	Text 5. CHAPTER II LITERATURE REVIEW.pdf Restricted to Registered users only until 1 January 2024. Download (66kB) | Request a copy
	Text 6. CHAPTER III RESEARCH METHOD.pdf Restricted to Registered users only until 1 January 2024. Download (53kB) | Request a copy
	Text 7. CHAPTER IV RESULTS AND DISCUSSION.pdf Restricted to Registered users only until 1 January 2024. Download (843kB) | Request a copy
	Text 8. CHAPTER V CONCLUSION.pdf Restricted to Registered users only until 1 January 2024. Download (48kB) | Request a copy
	Text 9. REFERENCES.pdf Download (47kB)
	Text 10. SYNOPSIS.pdf Restricted to Registered users only until 1 January 2024. Download (44kB) | Request a copy
	Text Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan berita palsu adalah isu yang berulang terjadi di era pascamodern dalam penggunaan dan konsumsi media. Ini menunjukkan bagaimana demokratisasi dalam penggunaan Media Baru menghasilkan konsumsi media yang selektif, yang merupakan salah satu aspek dari isu pascakebenaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi isu ini sebagaimana digambarkan dalam novel grafis Sabrina karya Nick Drnaso. Dengan menggunakan novel grafis tersebut sebagai data primer, penelitian ini berfokus pada bagaimana proses reproduksi pembunuhan Sabrina Gallo menghasilkan perubahan makna, yang mengarah kepada keadaan hiperrealitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan konsep hiperrealitas Baudrillard sebagai kerangka teori utamanya. Data yang dikumpulkan dari aspek naratif dan non-naratif dari novel grafis turut dikumpulkan melalui pembacaan dekat untuk memahami aspek intrinsik dari karya tersebut. Dengan menggunakan teori dan metode tersebut, ditemukan dalam novel grafis tersebut bahwa persepsi awal oleh orang-orang pada media yang sebelumnya dikonsumsi dapat menghasilkan reproduksi lain pada peristiwa kehidupan nyata yang direproduksi oleh media sebelumnya. Reproduksi baru didasarkan dari sebuah tiruan dan diubah melalui pandangan politik milik produsen, menghasilkan Salinan yang tidak sempurna. Reproduksi tersebut menghasilkan keadaan hiperrealitas, yang mempengaruhi cara orang memperlakukan realitas di sekitar mereka. Hal ini menunjukkan bagaimana novel tersebut menggambarkan keterlibatan persepsi orang terhadap representasi yang dimediasi mampu menghasilkan ‘kebenaran’ baru, yang mana ‘kebenaran’ tersebut menggantikan kebenaran sebelumnya.

Actions (login required)

View Item