Neysa Eveline (2020) Women Transgression in Children’s Literature : Radical Feminist Reading on Roald Dahl’s The Witches (1983). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. COVER .pdf Download (309kB) |
|
Text
2. TABLE OF CONTENTS.pdf Download (48kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (59kB) |
|
Text
4. CHAPTER I INTRODUCTION.pdf Download (92kB) |
|
Text
5. CHAPTER II LITERATURE REVIEW.pdf Restricted to Registered users only until 1 January 2024. Download (87kB) | Request a copy |
|
Text
6. CHAPTER III RESEARCH METHOD.pdf Restricted to Registered users only until 1 January 2024. Download (62kB) | Request a copy |
|
Text
7. CHAPTER IV RESULTS AND DISCUSSION.pdf Restricted to Registered users only until 1 January 2024. Download (240kB) | Request a copy |
|
Text
8. CHAPTER V CONCLUSION.pdf Restricted to Registered users only until 1 January 2024. Download (61kB) | Request a copy |
|
Text
9. REFERENCES.pdf Download (49kB) |
|
Text
10. SYNOPSIS.pdf Restricted to Registered users only until 1 January 2024. Download (54kB) | Request a copy |
|
Text
Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
Abstract
Studi ini membahas isu-isu terkait karakter wanita antagonis melalui pendekatan feminis sebagai simbol positif transgresi perempuan dalam sastra anak. Data primer yang digunakan sebagai teks utama adalah novel The Witches (1983) karya Roald Dahl, dimana bukti-bukti didapat dengan membaca teks secara menyeluruh. Isu-isu tersebut dianalisis dengan memanfaatkan studi gender tentang identitas feminis radikal yang diusung oleh Shulamith Firestone. Argumennya membantu memahami sifat "jahat" The Grand High Witch terkait dengan kebebasan seksual dan mother function. Untuk mengidentifikasi kembali The Grand High Witch sebagai tokoh yang membebaskan diri dari patriarki, penelitian ini menggunakan konsep yang diperkenalkan oleh Justyna Sempruch tentang fantasmatic other. Penelitian ini diharapkan dapat mematahkan gagasan didaktik bahwa transgresi perempuan dalam sastra anak adalah sesuatu yang tabu serta mengusulkan sudut pandang baru di mana perempuan transgresif dalam literatur anak melambangkan pemberdayaan perempuan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penyihir, baik sebagai stereotipe dan karakter, adalah simbol pembebasan perempuan dari patriarki. The Grand High Witch sebagai identitas feminis radikal dan lambang perempuan asertif di Inggris pada 1980-an merepresentasikan kebebasan reproduksi dan perempuan yang berkuasa sebagai bentuk agresi terhadap norma-norma patriarki.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.BE.67-20 Eve w | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Fantasmatic Other, Patriarchal Norms, Radical Feminism, The Grand High Witch, Women Transgression | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ1101-2030.7 Women. Feminism P Language and Literature |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | ||||||
Date Deposited: | 01 Jan 2021 04:02 | ||||||
Last Modified: | 01 Jan 2021 04:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102481 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |