Fidyani Leirta Pramoediyanto (2020) Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Atas Informasi Yang Tidak Benar, Jelas Dan Jujur Dalam Ketersediaan Kursi Program Sriwijaya Travel Pass Oleh Maskapai Sriwijaya Air. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (683kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (322kB)
	Text (DAFTAR) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (328kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (633kB)
	Text (BAB II AKIBAT HUKUM PELAKU USAHA...) 5. BAB II AKIBAT HUKUM PELAKU USAHA MEMBERIKAN INFORMASI YANGTIDAK BENAR, JUJUR DAN JELAS.pdf Restricted to Registered users only until 9 January 2024. Download (508kB) | Request a copy
	Text (BAB III TANGGUNG GUGAT PELAKU USAHA...) 6. BAB III TANGGUNG GUGAT PELAKU USAHA ATAS INFORMASI YANG TIDAKBENAR, JUJUR DAN JELAS.pdf Restricted to Registered users only until 9 January 2024. Download (566kB) | Request a copy
	Text (BAB IV PENUTUP) 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 9 January 2024. Download (325kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR BACAAN) 8. DAFTAR BACAAN.pdf Download (437kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 9 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy

Abstract

Perlindungan hukum bagi konsumen sangat penting karena posisi konsumen seringkali dalam posisi lemah maka diperlukannya keseimbangan hukum yaitu perlindungan antara pelaku usaha dan konsumen. Informasi yang tidak benar,jelas dan jujur mengenai ketersediaan kursi penerbangan oleh masakapai Sriwijaya Air dalam program Sriwijaya Travel Pass menyebabkan kerugian terhadap konsumen yang mendaftar menjadi member Sriwijaya Travel Pass. Berdasarkan hal tersebut, penulis membahas bagaimana akibat hukum dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UU PK) kepada konsumen yang dirugikan akibat informasi yang tidak benar, jelas, dan jujur oleh pelaku usaha dan bagaimana bentuk tanggung jawab Sriwijaya Air sebagai pelaku usaha karena telah memberikan informasi yang tidak benar, jelas dan jujur mengenai ketersediaan kursi dalam program Sriwijaya Travel Pass. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dan menggunakan tipologi penelitian doktrinal. Berdasarkan hasil analisis penulis adalah akibat hukum karena meberikan informasi yang tidak benar, jelas dan jujur berupa sanksi administratif dan sanksi pidana. Tanggung gugat Sriwijaya Air karena telah melanggar pasal 4 huruf c dan pasal 7 UU PK berdasarkan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) maka wajib memberikan ganti rugi berupa pengembalian uang atau penggantian penerbangan lain yang setara dengan program Sriwijaya Travel Pass.

Actions (login required)

View Item