Destania Kinthan Larasati (2020) Penerapan Pendidikan Gizi Untuk Meningkatkan Pengetahuan, Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah, Dan Risiko Anemia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (2MB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 13. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy

Abstract

Prevalensi remaja putri yang mengalami anemia defisiensi besi di Indonesia masih tinggi. Di Indonesia angka kejadian anemia pada remaja putri mencapai 21.7.Pemerintah menjalankan program pemberian tablet tambah darah untuk menanggulangi anemia defisiensi besi pada remaja,. Namun, program ini dirasa kurang efektif karena kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putrid masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Total sampel penelitian adalah 60 siswi Sekolah Menengan Atas (SMA). Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling.Pengumpulan data dilakukan dua kali yaitu sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan gizi, data yang dikumpulkan adalah konstruk integrated behavioral model yang meliputi sikap, agen personal, pengetahuan, arti penting perilaku, niat, hambatan lingkungan, serta kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan risiko anemia. Pengisian data dilakukan secara online melalui google formulir. Data dianalisis menggunakan SPSS v20.0 dengan uji mann-whitney, uji Wilcoxon signed ranks, dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan (0.002) dan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah (<0.001) setelah pendidikan gizi pada kelompok perlakuan. Peningkatan rata-rata pengetahuan, sikap, arti penting perilaku, niat, dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Risiko anemia pada kelompok perlakuan juga mengalami perbedaan yang signifikan (0.002). Niat subjek yang kuat dapat meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah 2.754 kali lebih tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendiidkan gizi berbasis integrated behavioral model dapat meningkatkan pengetahuan serta konstruk IBM untuk mendorong perubahan perilaku pencegahan anemia melalui kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah.

Actions (login required)

View Item